Monday, January 14, 2013

Perjuangan Kebahagiaan



Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan, kasih sayang dan cinta melingkupi dirinya, menemaninya dalam hari-hari yang indah. Sebaliknya, harapan akan jauh dari kesedihan , luka dan sejenisnya selalu dilantunkan di dalam doanya. Saya pun juga demikian. :-)

Siapa sih yang tidak ingin bahagia sepanjang waktu?

Sampai detik ini, saya selalu menanamkan di dalam diri bahwa kebahagian itu harus diperjuangkan. Jangan pernah menunggu takdir atau berharap keberuntungan untuk selalu dalam kebahagiaan jika tidak mau berjuang mewujudkan kebahagiaan itu sendiri. Itu yang selalu saya ingat di dalam hati, pikiran dan jiwa ini.

Teringat saat beberapa teman atau pun saudara yang mengundang saya ke pernikahannya. Tak lupa saya selalu bilang, “Barakallah … dan selamat berjuang untuk mencapai kebahagiaan.” Saya tidak bermaksud sok tahu atau sok berpengalaman dalam hal tersebut, karena memang saya tidak pernah tahu dan pengalaman pun masih seujung kuku. Namun saya mempelajari dan melihat dari lingkungan sekitar. Kita semua pun tahu, kebahagiaan itu hanya bisa dicapai dengan usaha keras.

Secara autentik kebahagiaan memiliki makna yang luas [begitu kata kamus, hehe..]. Demikian juga dengan kategori kebahagiaan itu sendiri. Ada  kebahagiaan untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitar kita. Bersama dalam kebahagiaan, selalu includ di dalamnya ada kasih sayang dan cinta. Ehemmm … :-)




Cinta itu berjuta rasanya,
Tak bisa diucapkan dengan kata-kata,
Kekuatannya ajaib,
Mampu menjadikan pemilik cinta perkasa,
pun sebaliknya,
Bisa berubah menjadi seperti apa pun yang dia rasa,
Subhanallah …

Saya sedang bersemangat dengan tulisan bertema CINTA, ehemmm … sedang kangen dengan someone special soalnya, kangeeen berat deh, hehhe.. jadi curhat. Kangen suami tercinta yang sedang jihad di amanah pekerjaan luar kota. Bismillah, semoga selalu dijaga olehNya, sehat dan selamat. Aamiin.



Kembali ke soal cinta. Kadang banyak di antara kita yang senantiasa merindukan kehangatan cinta dan kasih sayang. Pastilah euy … Entah dari pasangan, anak, orang tua, keluarga, dan teman. Seringkali kita merasa kecewa jika kita merasa tiba-tiba cinta dan kasih sayang yang kita harapkan tidak sesuai harapan, atau tak kunjung datang (buat yang lagi menunggu belahan jiwa :-) ).

Ternyata sikap pengharapan akan cinta dan kasih sayang itu kurang tepat jika kita menuntut kedatangannya. Namun kita harus memperjuangkannya. Bagaimana caranya?

Senin, 14 Januari 2013.

Hari ini saya mendengarkan sebuah acara di radio yang salah satunya membahas kasih sayang ini. Ada sebuah pertanyaan dari seseorang kepada nara sumber,

 “Ustadz, bagaimana caranya kita bisa memiliki kasih sayang yang bisa kita berikan kepada orang lain dan memberikan kemanfaatan kepada orang lain?”


Kemudian ustadz menjawab, 

Saya mulai dari kebahagiaan dan cinta ya. Mari kita lihat di Al Qur’an Surat 19:96 yang artinya : “Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang di dalam hati mereka.” Al Ayat

Subhanallah, barangsiapa yang merindukan dan menginginkan kasih sayang datang kepada dirinya, menemani hari-harinya, cukup hanya dengan mempertebal iman dan mengerjakan apa-apa yang dicintai dan disukai oleh Allah [yang diperintahkan olehNya]. Entah itu perbaikan ibadah Fardhu, ibadah Sunnah : Dzikir, puasa, sholat lail, dll. Allah akan memberikan rasa kasih sayang yang berlimpah di dalam hati kita, untuk kemudian kita tidak perlu menuntut cinta dari siapa pun, semua akan datang dengan sendirinya. InsyaAllah diri kita pun akan bisa dan mampu memberikan kemanfaatan kepada orang lain dan masyarakat karena kasih sayang yang dianugerahkan oleh Allah kepada kita.”


Subahanallah … begitu kurang lebih yang dituturkan oleh Ustadz di radio pagi tadi. Semoga tidak ada yang salah review saya :-)

Hemmm, insyaAllah semakin paham kan?
Buat saya sendiri tentunya :-). Tidak perlu pusing menuntut cinta dan kasih sayang dari orang lain, cukup Allah yang akan mengatur dan memberikan kasih sayang yang berlimpah kepada kita. Cukup Allah saja, InsyaAllah ketenangan hati pun akan didapatkan dan kegalauan akan lari meninggalkan kita, semoga sampai terbirit-birit menjauhi kita ya,, so, bye..bye.. GALAU deh, hehe …

Adalagi poin penting yang disampaikan ustadz tadi pagi. Supaya kita menjadi orang yang kuat dan selalu bersemangat berjuang dalam keadaan apa pun. Untuk keluar dari masalah apa pun, kita harus selalu berpikir POSITIF, selalu OPTIMIS, selalu YAKIN bahwa Allah akan menolong kita dan kita bisa menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan baik. Jangan gelisah apalagi sedih sehingga melemahkan keyakinan kita untuk mampu berjuang.

Kata Beliau, kita harus benar-benar bisa menjauhi hammi wal hazan. Hayo apa hayo.. ayo buka Al Ma’tsurah :-)  #ngintip dulu ah …

Hammi : Gelisah

Hazan : Sedih

 Sudah dicek? Benar kan artinya? :-) terimakasih …

Rasa gelisah akan melemahkan kita untuk bertindak positif. Sehingga muncullah kesedihan-kesedihan yang akan membuat kita lemah dan bahkan bisa meratapi nasib. Astaghfirullah, Semoga kita jauh-jauh dari hammi dan Hazan ya … menakutkan! Kata ustadz, kalau kita bisa menaklukkannya, kita akan bisa SUKSES keluar dari setiap masalah yang ada, kembali dengan kunci surah 19:96. Subhanallah, Al Qur’an yang luar biasa.

Hemm.., kayaknya cukup dulu ya saya merivew salah satu apa yang saya dapat hari ini. Ayo siapa yang punya cerita juga, apa pun boleh deh … biar ukhuwah dan semangat kita semakin dekat, ehemm … dalam dakwah dan perjuangan insyaAllah ya. Semoga Allah selalu menjaga kita. Afwan kabiir, mohon maaf untuk segala khilaf, sekali lagi, saya tidak bermaksud menggurui atau apa, Cuma ingin berbagi lho... Semoga bermanfaat ya.

Selamat berjuang menjemput kebahagiaan … ^^

Ini ada oleh-oleh ya, ada nasyid keren nih,

Sigma - H2N (Hadapi Hayati Nikmati) (mp3)

Lirik Nasyid:

Oh kawan, apa yang kau fikirkan
wajah muram mu tampak gelisah
ku tau pasti duka hati mu kini
cerita mari berbagi

oh kawan, tarik simpul senyuman
tatap masa hadapan gemilang
syukuri segala nikmat yang Tuhan beri
bersama merajut mimpi

Memang kita tiada sempurna
ada-ada saja yang melemahkannya
yakin kita tidakkan terganggu
apapun keadaannya itu

senyum diatas kesukaran
berbagi diatas kelapangan
wujud kita bisa ilhami
tiga kata kunci
Hadapi Hayati Nikmati


No comments: