Alhamdulillah, Syaiqah giginya tumbuh lagi. langsung tambah 4 :-). Selamat ya sayang, tapi harus bersabar, beberapa malam tidur puteri kecilku sedikit terganggu. 'Sumer-sumer' badannya masih sedikit terasa saat kupegang tubuhnya. Aku membayangkan, apakah tumbuh gigi itu rasa sakitnya sama dengan sakit gigi ya ...
hemm, wallahu'alam. Yang jelas, itu sebuah anugerah Allah yang luar biasa. Salah satu bentuk dan bukti kuasaNya yang luar biasa, subahanallah. Semoga segera sehat ya sayangku.
Syaiqah yangluar biasa. Meski badannya sedikit tidak enak, saat panasnya mulai tururn dan belum naik lagi, dia sangat aktif belajar dan bermain. Bercanda dengan abinya, selalu meminta abinya tilawah dengan membolehkannya memegang mushaf yang dibaca abinya. Saat abi berhenti membaca, Syaiqah langsung menangis, minta abi membacanya lagi. Subhanallah. Hal itu terus berlangsung hingga dia mulai merasa lelah dan meminta ASI dari ummi-nya.
Subhanallah, Allah itu sangat luar biasa.
Hari ini juga, aku membuktikan salah satu fenomena keajaiban ayat-ayatNya. Setelah beberapa malam sering terjaga saat puteriku menangis karena badannya yang agak panas, hari ini aku sedikit flu. Pertanda kuantitas dan kualitas tidur kurang. Satu jadwal mengajar di sore hari sudah kuliburkan. Karena flu yang kurasakan terasa berat, dan kasihan kalau Syaiqah-puteri kecilku masih hangat badannya. Ketika Maghrib datang, aku lupa aklau jadwal mengajar setelah Maghrib belum kuliburkan. Hingga akhirnya saat adhek-adhek kecil datang, aku 'terpaksa' mengajar juga.
Syaiqah yang kukira akan rewel saat diajak mengajar, ternyata tidak terbukti. Saat kuajak melantunkan bacaan ayat-ayat Al Qur'an bersama adhek-adhek, dia malah semangat sekali. Hanya sesekali rewel, berebut sepidol dengan anak tetangga, hehe. Selain itu, flu berat yang tadi aku rasakan malah hilang sama sekali. Hidung yang awalnya 'mbeler', hilang saat semangat mengajar.
"Abi, subhanallah ya, flu ana hilang dipakai membaca Al Qur'an," celetukku sama abi.
"subhanallah, terbukti kan, kalau membaca Al Qur'an meringankan dan malah bisa menyembuhkan sakit?" sambil senyum abi membalas celetukanku.
"Hu'um .. Subhanallah," aku membalas senyum abi.
Ya Allah, terimakasih. Engkau menunjukkan kepadaku, bahwa selagi badan masih bisa dan kuat untuk beramanah, selayaknya menjalankan amanah yang ada dengan sebaik-baiknya. Terimakasih Ya Allah. Semoga Engkau menjadikan hamba, suami, anak turunan dan keluarga besar hamba, termasuk orang-orang yang istiqomah berjuang di jalanMu. Jangan Kau palingkan kami dari jalanMu Ya Rabb, aamiin
No comments:
Post a Comment