Friday, September 7, 2012

Serambi Tuhan

memandang dengan mata, akan hanya tampak luarnya saja,
namun memandang dengan hati, akan menembus telaga jiwa,
jikalau barang sejenak singgah di alam nyata,
pun itu adalah kesempatan yang luar biasa,

tujuan akhir selalu menjadi tahan lama,
itu janji Sang Khalik pada ciptaanNya,
then, apalagi yang dicari kalau bukan keabadian nyata,
namun jangan lupakan proses indahnya,

tak sembarang orang mampu melewati dengan lulusan terbaik,
sebaliknya tak ada yang tahu siapa yang menjadi terbaik,
masing2 jiwa yang mampu marasakannya,
hanya pada ikhtiar dan doa setiap sujudnya,

#harapan seorang hamba
#di Serambi Tuhannya

2 comments:

Nunu el Fasa said...

heeemmm... angkat tangan dengan puisi :D

mbak komennya kok pakai medersasi/caphca.. aku aslinya paling males koment kalau ada capchanya apalagi kadang capchanya susah dilihat.. berkali-kali gagal jadinya kadang suka leave di setiap blog yang di pasang capcha :d hihihi curahat:D

Tri [Hida Azzam] said...

wah, mbak nunu, maaf baru tahu ada comment-nya mbak ini, telat banget ya.. ^^

iya ini sudah tak setting lg mbak, gak pake moderasi. silahkan dicoba lagi...