Friday, September 7, 2012

catatan harian seorang istri

(simpanan note)

Ya Allah, terimakasih, Engkau telah menganugerahkan seseorang yang sangat menyayangiku. Cintanya yang begitu kuat padaMu, sangat terasa saat hari-hariku terlewati bersamanya...
misuaku yang tercinta... i love you verymuch...
Terimakasih Ya Allah...

Setelah pertemuan dua hati ini beberapa waktu yang lalu, sampai sekarang, kasih sayang dan cintanya sangat terasa... Alhamdulillah...
sandaran bahunya saat diri ini lemah, kelembutan belaian tangannya yang selalu dia berikan ketika diri ini lelah, kecupan bibirnya di dahi ini yang sangat lembut saat dia memberi sebuah penghargaan cinta padaku, peringatannya yang lembut saat diri ini lalai, Ya Allah,,, Puji syukurku padaMu atas nikmat dan karunia ini...
Ijinkan kami memiliki masa untuk berjuang bersama menegakkan Al Qur'an dan haditsMu di diri kami, keluarga kami, masyarakat ini, dan dunia ini.
Ya Allah, jagalah ini semua Ya Allah...
Amiin3x

Seperti hari ini, aku sangat merasakan cinta dan kasih sayangnya...
AManah kami di kantor yang berbeda, tidak mengurangi keromantisan kami dan tidak mengurangi kedekatan kami.
message singkatnya saat-saat jam makan siang yang tak pernah tidak,"Sayang, sudah shalat? Selamat istirahat siang, jangan lupa makan ya... i love you... Muuuuaaach.8x"
dan aku akan selalu menunggu sms itu di meja kantorku setiap hari di hari efektif, hatiku tersenyum lebar dan bersyukur padaNya lalu kubalas sms itu, "alhamdulillah, iya sayang... selamat istirahat siang juga sayang, i love you too... Muuaaach.8x..." plus kuberi animasi cinta di setiap balasan message yang aku berikan...
Alhamdulillah, beliau tidak pernah melupakan hal2 kecil tentang aku meski dalam kesibukan amanah sekali pun...

Aku pulang kantor lebih awal dari suami, dan kami berangkat sendiri2 dengan motor yang berbeda karena tempat kerja yang beda. Namun sore ini aku tidak pulang sendirian. Motorku harus kutinggal di dealer untuk perbaikan total, jadi akau pulang meunggu jemputan suami. Asyiiik...

Tidak seperti biasanya, pulang kantor kami tidak langsung pulang. Kami memutuskan untuk belanja beberapa kebutuhan sebentar dan keliling kota untuk sedikit berbagi dengan orang lain.
Saat maghrib tiba, kami masih di jalan, nyampek dekat pertokoan besar, adzan dari masjid sebelah sangat nyaring, jadi kami putuskan untuk shalat terlebih dahulu.

LOkasi belanja kami adalah di kota, karena lalu lintas sangat ramai, suamiku memilih parkir di tempat penitipan sepeda yang lokasinya berseberangan dengan pertokoan. Dan kami harus berjalan melewati jembatan penyebrangan untuk mencapai masjid dan pertokoan, sehingga kami harus jalan kaki...

Dan yang aku suka dari beliau, ketika aku berljalan lebih lambat darinya, maka aku akan ditunggu, sampai jalan kami seimbang, dan tanganku selalu digandengnya, seolah beliau menjagaku dari luka dan bahaya sekecil apa pun. Ketika jalan lebih lebar, aku berjalan di sebelah kirinya. Ketika jalanan sempit, aku berjalan di depannya.

Aku saangat menyayanginya. Terimakasih Ya Allah...

Saat kami shalat maghrib, jalan masuk masjid hanya sebuah gerbang dan ditengahnya ada kolam air yang digunakan mencuci kaki2 yang masuk. Dan karena aku memakai kaos kaki, maka aku bingung harus lewat mana...
Dan tahu apa yang terjadi?
saat melihat ana kebingunan mau masuk lewat mana, kakinya disiapkannya untuk menjadi pijakanku agar kakiku tidak basah. Kakinya rela kuinjak karena beliau menginginkan diri ini amann. Saat aku menolak, aku malah kena marah (bukan marah sih, sedikit paksaan ^^), akhirny terpaksa lah aku ikuti dengan berat hati...
hiks... "maaf ya sayang, keinjak dech..."
ooohh cinta...

Ya Allah, persatukanlah kami di dunia dan akhirat...
Mohon jagalah cinta dan kasih sayang kami selalu dengan cinta dan kasih sayangMu...
terimakasih Ya Rabb...
Semoga diri ini bisa menjadi istri dan ibu yang baik dan luar biasa...

Aamiin

No comments: