Tuesday, April 27, 2010

positif thingking


Kenapa hidup terasa begitu melelahkan?
kenapa hidup terasa berat?
kenapa hidup terasa membosankan?
kenapa hidup serasa tidak berarti?
kenapa hidup serasa tidak ada manfaat?
kenapa hidup serasa tidak ada gunanya?
kenapa?... kenapa?... dan kenapa?

astaghfiurllahal'adziimi...
seringkali pertanyaan di atas muncul dalam benak, dalam pikiran kita, bahkan dalam hati kita. semua pertanyaan di atas adalah pertanyaan negatif yang hanya akan membuat jiwa pasrah, lemah, tak berdaya, dan tak berguna.
kenapa?
karena dalam pertanyaan-pertanyaan itu, pikiran negatif dan sejenisnya, terdapat berbagai macam aura negatif, yang akan mengakibatkan keterpurukan.

jiwa yag terpuruk, hidupnya akan kacau, bahkan akan hancur. siapakah yang membuatnya?
adalah jiwa individu yang tidak bisa memenejemen pikiran dan hati.
Menejemen di sini adalah pengelolaan jiwa dan pikiran, sehingga menjadi suatu keyakinan positif yang sangat menguntungkan jiwa tersebut. Keyakinan, akan menimbulkan pikiran positif, sehingga akan menghasilkan tindakan yang positif, setelah itu, apa yang didapat?
perbaikan diri dan masa depan akan terwujud di sana.

Misal, Anda sedang terpuruk masalah finansial, ketika yang ada di sana adalah pikiran, Tuhan, kenapa aku terlahir kekurangan, kenapa aku terlahir di keluarga biasa? di mana aku harus mendapatkan penghasilan yang lebih, di mana aku harus bekerja, melamar kerja pun tidak ada kabar 'jluntrungannya?'
Tuhan, kenapa orang lain bisa aku tidak?
Tuhan, kenapa orang tuaku bisa punya segalanya, namun aku hanya menjadi 'pengemis elit' yang tak berguna?
dengan hanya mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan sejenis, maka diri Anda tidak akan bisa bangkit dan tidak akan bisa berkreasi dalam ikhtiar merubah masa depan menjadi lebih baik.

Contoh yang lain, Anda seorang pria dewasa yang sudah mapan dan siap menikah, tapi jodoh tak kunjung datang, bahkan mencari pun belum ketemu jua, ketemu tak match dengan selera hati. Bertahun-tahun menunggu dan mencari belum ketemu jua. Hingga hati pun lelah mencari lagi. hanya menunggu, apakah akan segera mendapatkan yang dicari dengan 'ongkang-ongkang' kaki? mendapatkan pun mungkin juga apa adanya, jikalau tak nasib baik menuntunnya, dan nasib baik itu sebenarnya adalah bonus dari usaha yang tidak pernah behenti.

Dari sini dapat disimpulkan, pikiran negatif hanya akan membawa pada kepasrahan dan akan berbuah apa adanya.
Apa Anda mau seperti itu?
Apa adanya, hidup dalam keterbatasan?
Apa adanya, hidup dalam serba kekurangan?
APa adanya, hidup dalam aliran tanpa tujuan?
Apa adanya, dengan masa depan tanpa kejelasan?

Astaghfirullahal'adziiimi,
bahkan masa depan baik enggan menerima orang yang seperti itu,
Astaghfirullahal'adziiimi,
hanya orang yang berjuang yang akan menikmati indahnya hidup dan masa depan,
hanya orang yang berjuang yang akan menikmati surgaNya, dunia dan akhirat,
insyaAllah.

Lalu, apa yang harus dilakukan agar istiqomah berjuang?
ingat lah bahwa hidup akan selalu dengan cobaan dan rintangan.
setiap berganti masa hidup, ujian akan selalu datang dalam bentuk yang berbeda, dan kaulitas yang berbeda. Ujian di masa kecil, beda dengan ujian di masa dewasa.
Ujian di masa kuliah, beda dengan ujian di masa pasca kuliah.
Ujian di masa single, beda dengan ujian di masa married.
Ujian di masa tua, beda dengan ujian di masa muda.
karena dalam setiap masa akan selalu ada ujian.

Positif thingking, adalah solusi untuk bisa selalu istiqomah berjuang menjadi lebih baik
kenapa?
karena dengan positif thingking, kesabaran akan muncul, keteguhan akan muncul, kayakinan akan muncul, sehingga akan membuahkan tindakan positif untuk karya masa depan.
Kalau pun kekurangan finansial, Anda akan berpikiran positif, bahwa rizki itu akan selalu ada jika dicari, sehingga, Anda akan selalu berjuang keras, tak kenal lelah, karena yakin denganNya bahwa semua usaha tidak akan ada yang sia-sia.
Sehingga keratifitas pun muncul, dan banya jalan menuju kesuksesan finalsial yang Anda inginkan.
Jikalau pun jodoh tak kunjung datang jua, Anda akan yakin, bahwa Dia, telah menyiapkan untuk Anda, dan Anda tak akan berhenti untuk berjuang menjemput pasangan hidup Anda.
Apakah dalam perjuangan keras itu, hasil apa adanya kah yang akan Anda peroleh?
InsyaAllah tidak, yakin lah bahwa hasil itu sebanding dengan usaha yang dilakukan, entah sekarang, atau yang akan datang.

"Allah itu sesuai dengan prasangka hambaNya."

"tidak akan pernah ada usaha yang sia-sia"

"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, hingga kaum itu mau merubah nasibnya sendiri"

Bismillah...
positif thingking to be better in the future...

No comments: