Sunday, November 17, 2013

MLM : MASUK LANGSUNG MATI? MULUT LEWAT MULUT?

Menimbang Bimbang Perusahaan Network Marketing

Seiring perkembangan bisnis Network Marketing, sekarang banyak bermunculan perusahaan Network Marketing yang bagus. Pertanyaan sederhananya, apakah semuanya layak kita kerjakan?

Kata Randy Gage, salah satu hal terpenting dalam karir di bidang Network Marketing―dan bahkan mungkin juga dalam hidup kita, percaya atau tidak―adalah keputusan kita dalam memilih perusahaan yang tepat untuk bermitra.

Namun sangat disayangkan justru hal ini yang paling banyak diabaikan orang. Kita akan lebih lama menghabiskan waktu dalam memilih sebuah handphone daripada menimbang dengan perusahaan mana kita akan bergabung. Malah sebagian besar dari kita membiarkan perusahaan lah yang memilih kita.

sehubungan dengan apakah Anda akan meraih sukses atau tidak. Jadi ibaratnya sebuah kendaraan, kita harus memilih kendaraan yang tepat untuk membawa kita menuju kesuksesan.

Ini adalah bisnis serius, yang membutuhkan kepandaian Anda dan seberapa banyak informasi yang Anda ketahui untuk dapat memilih dengan tepat sebuah perusahaan yang terbaik untuk Anda.

Yang perlu dipahami bersama terlebih dahulu, jangan cuman terlena dengan cap Network Marketing yang bagus. Tidak semua Network Marketing yang kelihatannya ‘glamour’ layak untuk dikerjakan.

Pertanyaannya, lalu baiknya seperti apa? Faktor pertama pilihlah Network Marketing yang memberikan potensi yang sama kepada seluruh membernya untuk meraih kesuksesan. Faktor kedua, kita harus bisa memilih Network Marketing yang memberikan porsi lebih besar kepada member ketimbang perusahaan.

Tidak salah bergabung dengan perusahaan besar, cuman apa gunanya jika hanya perusahaan kita yang besar, sementara bonus distributornya kecil? Jadi faktor utama adalah sistemnya harus berpihak pada member bukan pada perusahaan karena yang menjadi ujung tombak dan wajah dari bisnis ini adalah distributornya.


Tugas perusahaan dan member

Yang perlu kita pahami dengan baik, di semua Network Marketing tugas perusahaan adalah sebagai  “Regulator“.  yang bertugas untuk:
  • menyiapkan produk,
  • membuat fungsi administrasi,
  • menciptakan marketing plan dan
  • membayar bonus-bonus sesuai dengan marketing plan.

Nah, sementara tugas member itu apa?
  • Tentu saja menghadirkan konsumen,
  • mempromosikan dan
  • mendistribusikan produk kepada pemakai-pemakai lainnya atau sebut saja konsumen/calon konsumen.

Yah, dari sini, kita kan bisa lihat siapa yang bekerja lebih keras? Member tentu saja! Maka sudah pasti yang berhak memperoleh pembagian bonus terbesar adalah member. Tetapi, faktanya hampir di seluruh perusahaan porsi perusahaan jauh lebih besar.

Namun ‘tololnya’ banyak distributor/ member yang tidak memahami hal ini. Mereka terkadang dibutakan oleh silaunya kebesaran perusahaan―padahal sangat nyata perusahaan tersebut “men-dzalimi” mereka dengan sistem yang jelas-jelas merugikan.

to be continue

Diambil dari buku  : Tolong, MLM Membuatku Tolol! | Umma Azura

No comments: