Friday, August 26, 2011

Ramadhan Hendak Pergi...


Bismillah.. As w w
Aku lihat Ramadhan dari kejauhan… lalu kusapa “Hendak ke mana?”
Dengan lembut ia berkata : “Aku harus pergi, mungkin cukup lama… Tolong sampaikan pesanku untuk orang yang bernama “MUKMIN”. Syawal akan tiba sebentar lagi, ajaklah SABAR untuk menemani hari-hari dukanya… Peluklah ISTIQOMAH saat dia kelalahan dalam perjalanan TAQWA… Bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang… Mintalah nasihat QURAN dan SUNAH di setiap masalah yang dihadapi… Sampaikan pula salam dan terimakasih untuknya karena telah menyambutku dengan sukacita. Kelak akan kusambut Dia… di SYURGA dari pintu AR-RAYAN “Selamat meraih detik-detik terakhir Ramadhan… Selamat menggapai LailatulQadr… Semoga kita terpilih olehNya….. Amiin, Wass” ^^ :-( :)
Ramadhan masih tersenyum kepada kita
Tinggal tiga hari lagi…
Dia menemani hari-hari kita yang istimewa
Dia berkata, “aku ingin menemanimu terus… tapi aku harus pergi…”
Ya Allah,
Kami sedang berada di penghujung bulan muliaMu ini,
Terimakasih, karena Engkau telah mengijinkan kami bertemu bulan suciMu ini,
Ya Allah,
Maafkanlah kami, yang belum bisa memanfaatkan setiap waktu kami dengan baik
Saat Kau membentangkan pintu syurga, kami masih belum tersadar
Betapa pintu ini tak selamanya Kau beri
Seandainya Kau mengijinkan kami mengulang lagi Ya Allah,
Jangan Kau biarkan Ramadhan pergi,
Ya Rabb,
Betapa meruginya kami di bulan suci ini
Yang belum bisa memaksimalkan ibadah terbaik kami
Shalat kami yang hanya berjalan menunaikan kewajiban
Ibadah sunnah kami yang tak jauh beda dari hari-hari biasanya
Tilawah kami yang hanya sekedar mengejar target
Hafalan kami yang hanya sekedar menyetor target
Infaq kami yang masih berbalut pamrih
Atau bahkan banyak waktu yang terlalaikan sia-sia…
Astaghfirullahal’adzziim Ya Rabb….
Betapa hinanya kami ini Ya Rabbi….
Ya Allah Yang Maha Kuasa,
Maafkan lah kami,
Yang dengan kedok bekerja adalah ibadah, kami masih mengejar dunia
Kami masih menumpuk harta, memuaskan ego diri
Ampunilah kami Ya Rabbi,
Saat kami harus mentarbiyah diri di Ramadhan yang mulia ini,
Kami hanya melakukan kebiasaan rutin, adat manusia di setiap Ramadhan
Puasa pagi hingga sore, rutin buka dan sahur dengan sibuk memilih menu
Sibuk mencari tempat I’tikaf tapi tidak kami maksimalkan,
Tidak ada bedanya peningkatan diri dengan Ramadhan2 sebelumnya
Astaghfirullahal’adziim….
Ya Allah Yang Maha Pengampun,
Kami tidak bisa membayangkan, saat Kau tunjukkan Raport kami di Yaumul Hisab nanti,
Kami takut, akan banyak nilai merah di sana,
Kami takut, jika dosa-dosa kami menumpuk di raport kami,
Kami takut, jika ibadah kami masih bernilai riya’
Kami takut, dengan dosa-dosa yang terlewat
Kami takut, dengan setiap kelalaian kami
Ya Allah, ampuni lah kami…
Ijinkanlah kami memperbaki diri…
Ya Rabb,
Dengan segala ketundukan diri dan hati kami,
Ijinkanlah kami memperbaiki diri di sisa Ramadhan ini,
Ijinkanlah kami bertemu dengan Ramadhan yang akan datang
Untuk memperbaiki ibadah kami,
Untuk menjadi ummat yang Engkau Ridhoi meraih SYURGA-Mu nanti
Ya Allah,
Masukkan lah kami dalam golongan ummatMu yang sholeh,
Matikan lah kami dalam khusnul khotimah,
Jika Kau berikan adzab kepada ummat manusia,
Ijinkan aku termasuk orang yang Kau lindungi,
Ya Allah, ampunilah segala khilaf dan dosaku…
Mohon ijin masa dariMu, untuk perbaikan diri ini…
Seandainya seluruh bulan ini adalah Ramadhan Ya Allah…
Dan Kau beri aku kesempatan bersamanya…
Memperbaiki semuanya…
Ramadhan Mubarak,
Semoga aku termasuk orang yang terpilih olehNya…
Semoga bisa bertemu denganmu lagi…
Amiiin Ya Rabbal’alamiin…
Astaghfirullahal’adziim….
“Seperti embun di pagi hari
Bagai oase di gurun pasir
Laksana cahaya dalam gulita
Bak pohon rindang di padang gersang
Limpahan rahmat tanpa batas
Ampunan dosa tak terhingga
Pahala berlipat tiada tara
Bukti cinta dari Sang Maha Kuasa”

No comments: