Bismillah.. As w wAku lihat Ramadhan dari kejauhan… lalu kusapa “Hendak ke mana?”Dengan lembut ia berkata : “Aku harus pergi, mungkin cukup lama… Tolong sampaikan pesanku untuk orang yang bernama “MUKMIN”. Syawal akan tiba sebentar lagi, ajaklah SABAR untuk menemani hari-hari dukanya… Peluklah ISTIQOMAH saat dia kelalahan dalam perjalanan TAQWA… Bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang… Mintalah nasihat QURAN dan SUNAH di setiap masalah yang dihadapi… Sampaikan pula salam dan terimakasih untuknya karena telah menyambutku dengan sukacita. Kelak akan kusambut Dia… di SYURGA dari pintu AR-RAYAN “Selamat meraih detik-detik terakhir Ramadhan… Selamat menggapai LailatulQadr… Semoga kita terpilih olehNya….. Amiin, Wass” ^^ :-( :) ”Ramadhan masih tersenyum kepada kitaTinggal tiga hari lagi…Dia menemani hari-hari kita yang istimewaDia berkata, “aku ingin menemanimu terus… tapi aku harus pergi…”Ya Allah,Kami sedang berada di penghujung bulan muliaMu ini,Terimakasih, karena Engkau telah mengijinkan kami bertemu bulan suciMu ini,Ya Allah,Maafkanlah kami, yang belum bisa memanfaatkan setiap waktu kami dengan baikSaat Kau membentangkan pintu syurga, kami masih belum tersadarBetapa pintu ini tak selamanya Kau beriSeandainya Kau mengijinkan kami mengulang lagi Ya Allah,Jangan Kau biarkan Ramadhan pergi,Ya Rabb,Betapa meruginya kami di bulan suci iniYang belum bisa memaksimalkan ibadah terbaik kamiShalat kami yang hanya berjalan menunaikan kewajibanIbadah sunnah kami yang tak jauh beda dari hari-hari biasanyaTilawah kami yang hanya sekedar mengejar targetHafalan kami yang hanya sekedar menyetor targetInfaq kami yang masih berbalut pamrihAtau bahkan banyak waktu yang terlalaikan sia-sia…Astaghfirullahal’adzziim Ya Rabb….Betapa hinanya kami ini Ya Rabbi….Ya Allah Yang Maha Kuasa,Maafkan lah kami,Yang dengan kedok bekerja adalah ibadah, kami masih mengejar duniaKami masih menumpuk harta, memuaskan ego diriAmpunilah kami Ya Rabbi,Saat kami harus mentarbiyah diri di Ramadhan yang mulia ini,Kami hanya melakukan kebiasaan rutin, adat manusia di setiap RamadhanPuasa pagi hingga sore, rutin buka dan sahur dengan sibuk memilih menuSibuk mencari tempat I’tikaf tapi tidak kami maksimalkan,Tidak ada bedanya peningkatan diri dengan Ramadhan2 sebelumnyaAstaghfirullahal’adziim….Ya Allah Yang Maha Pengampun,Kami tidak bisa membayangkan, saat Kau tunjukkan Raport kami di Yaumul Hisab nanti,Kami takut, akan banyak nilai merah di sana,Kami takut, jika dosa-dosa kami menumpuk di raport kami,Kami takut, jika ibadah kami masih bernilai riya’Kami takut, dengan dosa-dosa yang terlewatKami takut, dengan setiap kelalaian kamiYa Allah, ampuni lah kami…Ijinkanlah kami memperbaki diri…Ya Rabb,Dengan segala ketundukan diri dan hati kami,Ijinkanlah kami memperbaiki diri di sisa Ramadhan ini,Ijinkanlah kami bertemu dengan Ramadhan yang akan datangUntuk memperbaiki ibadah kami,Untuk menjadi ummat yang Engkau Ridhoi meraih SYURGA-Mu nantiYa Allah,Masukkan lah kami dalam golongan ummatMu yang sholeh,Matikan lah kami dalam khusnul khotimah,Jika Kau berikan adzab kepada ummat manusia,Ijinkan aku termasuk orang yang Kau lindungi,Ya Allah, ampunilah segala khilaf dan dosaku…Mohon ijin masa dariMu, untuk perbaikan diri ini…Seandainya seluruh bulan ini adalah Ramadhan Ya Allah…Dan Kau beri aku kesempatan bersamanya…Memperbaiki semuanya…Ramadhan Mubarak,Semoga aku termasuk orang yang terpilih olehNya…Semoga bisa bertemu denganmu lagi…Amiiin Ya Rabbal’alamiin…Astaghfirullahal’adziim….“Seperti embun di pagi hariBagai oase di gurun pasirLaksana cahaya dalam gulitaBak pohon rindang di padang gersangLimpahan rahmat tanpa batasAmpunan dosa tak terhinggaPahala berlipat tiada taraBukti cinta dari Sang Maha Kuasa”
Friday, August 26, 2011
Ramadhan Hendak Pergi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment