Namun seiring berjalannya waktu, dari menulis saya jadi mengenal dunia bisnis online. Berjualan melalui media online yang bisa dikerjakan dari mana saja. Ajakan seorang teman dan penghasilkan yang lebih nampak menggiurkan, mengalihkan fokus saya dari menulis ke bisnis. Saya berjualan hijab, herbal juga buku. Sampai sekarang semua masih saya jalankan. Saat berjualan saya hanya mengandalkan blog gratisan. Ya, blog gratisan yang menghasilkan.
Sekarang ini, setelah perjalanan saya di dunia menulis dan berbisnis, ternyata kedua hal ini tidak bisa dipisahkan. Menulis dan bisnis adalah kombinasi yang keren dan tidak bisa dipisahkan. Barang siapa mau berbisnis online, maka dia harus mau menulis. Entah di sosial media, blog gratisan atau website.
Tantangan dan halangan yang banyak dijumpai penulis juga pebisnis adalah malas atau tidak berusaha kontinue menulis di blog. Kebanyakan lebih suka menulis di media sosial yang berupa status karena interaksi dengan relasi, teman, customer langsung tampak dan terasa. Namun, banyak yang lalai bahwa nyawa seorang penulis dan pebisnis itu adalah rumah pribadi. Rumah yang harus dikelola dan menjadi tempat tinggal utama yang membesarkan kita. Rumah pribadi kita yang akan menjadi tempat kunjungan utama teman juga customer kita. Rumah itu adalah blog. Ya, blog kita. Jadi, kita harus senantiasa merawat blog yang kita miliki.
Nah, bagaimana tips agar kita tidak malas menulis di blog?
Saya ada beberapa tips agar kita selalu semangat menulis di blog tanpa lelah. Beberapa tips itu adalah :
1. Paksa
Pertama kali hal penting yang harus kita lakukan agar semangat menulis adalah paksa diri kita sendiri. Paksa menulis apa pun kondisi kita.
2. Buat jadwal
Agar blog kita cepat menghasilkan, lakukan menulis di blog sesuai jadwal yang kita buat. Menulis minimal 3 kali sehari dan lakukan rutin selama minimal 40 hari pertama, maka dalam waktu dekat blog insyaaAllah akan menghasilkan.
3. Buat satu tema
Agar blog cepat menghasilkan, buat satu tema dan judul blog dan isi dengan tulisan sesuai tema juga judul blog sehingga ramai pengunjung. Tulisan di blog yang memiliki tema khusus, akan dilirik banyak perusahaan juga pebisnis untuk promosi. Ini khusus blog satu tema untuk artikel.
Blog bisnis beda lagi. Lakukan penawaran dan deskripsi barang dagangan detail di blog, isi materi juga promosi rutin, minimal 40 hari dengan kata kunci khusus, blog akan mulai menghasilkan.
Jangan kaget jika tiba-tiba ada pesan singkat di handphone kita untuk bertransaksi jual beli. Menulis dan promo lah minimal sehari 3 kali secara tutin, insyaaAllah jualan akan tiba-tiba laris.
4. Tulis impian
Tulislah impian di buku harian kita. Jika semangat mengisi blog melemah, bukalah lembar impian itu dan baca lah. InsyaaAllah semangat menulis akan kembali muncul.
5. Cari komunitas atau teman
Dengan mengikuti sebuah komunitas menulis atau berbisnis, insyaaAllah semangat meraih mimpi akan membara, sehingga akan memaksa diri untuk terus menulis.
6. Ingat, "Berhenti menulis, hilang lah mimpi"
Tanamkan dalam diri kita bahwa kita sedang berjuang meraih mimpi. Tulis impian yang kita punya agar semangat menulis terus membara. Saya merasakan sekali, saat menulis fokus hanya di media sosial, penjualan bisnis saya menurun. Sebaliknya, saat saya fokus menulis dan berjualan di blog, pembeli tiba-tiba berdatangan. Kalau sudah begini, nyesel deh gak promo atau nulis di blog. Karena bagi saya, bisnis di media sosial lebih membutuhkan banyak ilmu dan trik dibanding di blog. Kalau di blog, cukup posting rutin denga sedikit SEO, pembeli potensial akan berdatangan. Kalau di sosial media, lebih sulit mencari pembeli potensial.
So, ayooo ngeblog lagi...
Nah, ini adalah beberapa tips menulis agar kita semangat menulis di blog.
Keteraturan menulis di blog, kesuksesan akan mengikuti karena blog semakin naik bisa ke halaman pertama Google. Jika blog kita memiliki pengunjung yang banyak, naik ke halaman utama Google, insyaaAllah penghasilan pun akan mengalir. Kuncinya cuma satu, rutin menulis alias istiqomah.
So, selamat mencoba dan raih penghasilan dari blog. Barakallah