Menimbang Bimbang Perusahaan Network Marketing
Seiring perkembangan bisnis Network Marketing, sekarang banyak bermunculan perusahaan
Network Marketing yang bagus. Pertanyaan sederhananya, apakah semuanya layak kita kerjakan?
Kata
Randy Gage, salah satu hal terpenting dalam karir di bidang Network
Marketing―dan bahkan mungkin juga dalam hidup kita, percaya atau
tidak―adalah keputusan kita dalam memilih perusahaan yang tepat untuk
bermitra.
Namun sangat disayangkan justru hal ini yang
paling banyak diabaikan orang. Kita akan lebih lama menghabiskan waktu
dalam memilih sebuah handphone daripada menimbang dengan perusahaan mana
kita akan bergabung. Malah sebagian besar dari kita membiarkan
perusahaan lah yang memilih kita.
sehubungan dengan apakah
Anda akan meraih sukses atau tidak. Jadi ibaratnya sebuah kendaraan,
kita harus memilih kendaraan yang tepat untuk membawa kita menuju
kesuksesan.
Ini adalah bisnis serius, yang membutuhkan
kepandaian Anda dan seberapa banyak informasi yang Anda ketahui untuk
dapat memilih dengan tepat sebuah perusahaan yang terbaik untuk Anda.
Yang
perlu dipahami bersama terlebih dahulu, jangan cuman terlena dengan cap
Network Marketing yang bagus. Tidak semua Network Marketing yang
kelihatannya ‘glamour’ layak untuk dikerjakan.
Pertanyaannya,
lalu baiknya seperti apa? Faktor pertama pilihlah Network Marketing
yang memberikan potensi yang sama kepada seluruh membernya untuk meraih
kesuksesan. Faktor kedua, kita harus bisa memilih Network Marketing yang
memberikan porsi lebih besar kepada member ketimbang perusahaan.
Tidak
salah bergabung dengan perusahaan besar, cuman apa gunanya jika hanya
perusahaan kita yang besar, sementara bonus distributornya kecil? Jadi
faktor utama adalah sistemnya harus berpihak pada member bukan pada
perusahaan karena yang menjadi ujung tombak dan wajah dari bisnis ini
adalah distributornya.
Tugas perusahaan dan member
Yang
perlu kita pahami dengan baik, di semua Network Marketing tugas
perusahaan adalah sebagai “Regulator“. yang bertugas untuk:
- menyiapkan produk,
- membuat fungsi administrasi,
- menciptakan marketing plan dan
- membayar bonus-bonus sesuai dengan marketing plan.
Nah, sementara tugas member itu apa?
- Tentu saja menghadirkan konsumen,
- mempromosikan dan
- mendistribusikan produk kepada pemakai-pemakai lainnya atau sebut saja konsumen/calon konsumen.
Yah,
dari sini, kita kan bisa lihat siapa yang bekerja lebih keras? Member
tentu saja! Maka sudah pasti yang berhak memperoleh pembagian bonus
terbesar adalah member. Tetapi, faktanya hampir di seluruh perusahaan
porsi perusahaan jauh lebih besar.
Namun ‘tololnya’ banyak
distributor/ member yang tidak memahami hal ini. Mereka terkadang
dibutakan oleh silaunya kebesaran perusahaan―padahal sangat nyata
perusahaan tersebut “men-dzalimi” mereka dengan sistem yang jelas-jelas
merugikan.
to be continue
Diambil dari buku : Tolong, MLM Membuatku Tolol! | Umma Azura