Menjadi seorang ibu rumah tangga adalah pekerjaan mulia yang tidak ada tandingannya. Hehe, narsis sedikit. Tapi memang benar adanya insyaAllah. Bahkan, tidak semua orang bisa menikmati jabatan ini dengan maksimal. Apalagi bapak-bapak, tidak mungkin bisa menggantikan peran seorang ibu. Ketidakmaksimalam ini dikarenakan banyak seorang wanita yang memilih duo jabatan, trio bahkan lebih. Jabatan lain itu bisa bekerja kantoran, bisnis atau yang lainnya. Bisa juga ada faktor lainnya. Namun, semua itu adalah pilihan. Yang jelas, apa pun pilihannya seorang ibu itu selalu luar biasa.
Ketika masih kecil dulu, saat bangun tidur di pagi hari, selalu melihat ibuku sudah selesai mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Saat semua anggota keluarga masih terlelap, ternyata ibu sudah memulai jam kerjanya. Beliau jarang sekali mengeluh capek atau pun sakit. Kesehatan menjadi prioritas utama bahkan untuk suami dan anak-anaknya. Beliau sangat teliti dengan kebutuhan suami dan putera-puterinya. Soal waktu, kami sebagai anak, serasa tidak perlu alarm untuk deadline jadwal penting kami. karena ibu sudah akan mengingatkan kami sebelum kami memintanya. Begitulah ibu mendidik kami.
Sekarang, saat giliranku mengemban jabatan penting nan luar biasa ini, aku semakin mengerti dan memahami. Semua yang telah diajarkan oleh ibuku di masa itu, adalah bekalku untuk menjalankan amanah luar biasa ini.
Memang benar dan sungguh benar. Sebagai seorang ibu, aku harus lihai mengatur segala kebutuhan diri dan keluarga. Menejemen waktu yang dulu diajarkan ibuku, bahkan saat aku gemar ikut organisasi di sekolah dan dikampus, materi 'menejemen' itu sangat bermanfaat. Aplikasi ini sungguh nyata, bukan sekedar teori belaka. Aku merasa sangat ketinggalan dan jauh di belakang jika banyak pekerjaan yang belum terselesaikan di rumah. Impianku adalah menjadi seorang ibu yang luar biasa dan menejemn waktu menjadi salah satu ujian yang tidak gampang namun bukan berarti tidak bisa ditaklukkan.
Kekuatan jasmani, rohani menjadi penting untuk disatukan dalam menjalankan amanah ini. bagaimana menjalani hari demi hari dengan tantangan demi tantangan yang ada. Sungguh nikmat. Aku ingin mengukir sebuah sejarah, menjadi seorang ibu yang luar biasa, punya karya dan didambakan dalam kebaikan, minimal untuk dan oleh anak-anak, suami dan keluarga. Ah, indahnya ...
Para ibu, sukses selalu ...
Thursday, January 31, 2013
Tuesday, January 22, 2013
dBlogger, Cinta Pada Pandangan Pertama
Menulis memang sebuah aktifitas yang mengasyikkan buat saya. Berekspresi dalam sebuah tulisan membuat hati lega ketika ada ganjalan, membuta pikiran tenang ketika banyak yang dipikirkan dan membuat jiwa memiliki sebuah teman peraduan.
Sudah beberapa tahun saya menulis di blogspot ini, memang masih belum terlalu sering kuantitas menulis saya, namun saya selalu merasa kangen jika lama tidak menulis. Rasa kangen itu membuncah pada pertengahan tahun 2012 kemarin. Ketika saya memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga di rumah, fokus mengurus buah hati tercinta, tiba-tiba saja saya merindukan dunia menulis. Kemudian saat saya berselancar di dunia maya, sungguh luar biasa. saya bertemu dengan banyak komunitas menulis, salah satunya dBlogger ini.
Saya memang belum terlalu aktif di dBlogger, namun saya sering mengikuti perkembangan dan kegiatannya. Sungguh luar biasa. saya melihat, banyak sekali kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas blogger ini. Baik ketika di dunia maya atau pun di dunia nyata. Terakhir, ketika tanpa sengaja saya mengintip televisi pagi-pagi sekitar jam delapan, saya melihat sebuah banner dBlogger di acara "New ! Rangking Satu" trans TV. Mata saya langsung tertuju kepada teman-teman yang tidak asing.
Meski belum pernah bertemu secara langsung atau pun mengikuti kegiatannya di dunia nyata, saya sangat bangga melihat teman-teman dBlogger di acara tersebut. Menurut saya, ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi komunitas Blogger. Bagi saya yang masih sangat sedikit ilmu kepenulisan, melihat teman-teman yang bisa eksis di media yang tidak hanya di dunia maya, itu sungguh sangat luar biasa. Ini adalah sebuah pembuktian, bahwa dengan menulis, sebuah pencapaian dari impian besar bisa didapatkan.
Tidak puas melihat di televisi, kemudian saya berselancar di dunia maya, saya membuka fanpage Blogdetik setelah acara di TransTV itu. Saya melihat banyak dokumentasi dBlogger di acara tersebut dan membuat saya iri. "Semoga suatu saat saya ada di barisan teman-teman itu."
Selamat ulang tahun dBlogger, sebuah kado luar biasa telah dBlogger dapatkan di tahun keempat ini. Semoga virus menulis selalu disebarkan dBlogger sehingga bisa merambah segala kalangan. Saya sebagai seorang ibu rumah tangga, sangat terinspirsai oleh teman-teman semua. Sekarang, semangat menulis saya semakin bertambah. Saya semakin mencintai buku dan kepenulisan. Jaya lah dBlogger, Sukses Selalu.
Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Menulis “Aku dan dBlogger”
Sudah beberapa tahun saya menulis di blogspot ini, memang masih belum terlalu sering kuantitas menulis saya, namun saya selalu merasa kangen jika lama tidak menulis. Rasa kangen itu membuncah pada pertengahan tahun 2012 kemarin. Ketika saya memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga di rumah, fokus mengurus buah hati tercinta, tiba-tiba saja saya merindukan dunia menulis. Kemudian saat saya berselancar di dunia maya, sungguh luar biasa. saya bertemu dengan banyak komunitas menulis, salah satunya dBlogger ini.
Saya memang belum terlalu aktif di dBlogger, namun saya sering mengikuti perkembangan dan kegiatannya. Sungguh luar biasa. saya melihat, banyak sekali kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas blogger ini. Baik ketika di dunia maya atau pun di dunia nyata. Terakhir, ketika tanpa sengaja saya mengintip televisi pagi-pagi sekitar jam delapan, saya melihat sebuah banner dBlogger di acara "New ! Rangking Satu" trans TV. Mata saya langsung tertuju kepada teman-teman yang tidak asing.
Sumber Gambar |
Sumber Gambar |
Selamat ulang tahun dBlogger, sebuah kado luar biasa telah dBlogger dapatkan di tahun keempat ini. Semoga virus menulis selalu disebarkan dBlogger sehingga bisa merambah segala kalangan. Saya sebagai seorang ibu rumah tangga, sangat terinspirsai oleh teman-teman semua. Sekarang, semangat menulis saya semakin bertambah. Saya semakin mencintai buku dan kepenulisan. Jaya lah dBlogger, Sukses Selalu.
Sumber Gambar |
Sumber Gambar |
Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Menulis “Aku dan dBlogger”
Nasihat dan Pendidikan Yang Baik
Pelajaran hari ini sudah selesai. Si Gadis kecil pulang ke rumahnya dengan wajah yang diliputi mendung kesedihan. Sang ibu yang penyayang memandang sekilas hal itu.
Si Gadis berkata, "Ibu, bu guru mengancamakan mengeluarkan aku dari sekolah karena baju panjang yang kukenakan ini."
Ibu berkata, "Tetapi baju itulah yang dikehendaki Allah untuk kau kenakan."
Gadis itu menyergah, "Benar, Ibu. Tetapi, bu guru tidak menghendakinya !"
Sang ibu bertutur, "Baiklah wahai anakku. Bu guru memang tidak menghendakinya. Kemudian, siapakah yang akan Kau taati? Apakah kamu akan menaati Allah yang telah menciptakanmu, membaguskan bentuk tubuhmu dan memberi nikmat kepadamu? Ataukah kamu akan menaati makhluk yang tak mampu menolak madharat dan mendatangkan manfaat untuk dirinya sendiri?"
Gadis kecil menjawab, "Aku akan menaati Allah."
Ibu berkata, "Bagus sekali kamu, wahai anakku, kamu benar."
Keesokan harinya, meledaklah amarah bu guru kepada si gadis itu, karena telah berani menentang kehendaknya, tidak takut intimidasi dan ancamannya. Ketika bu guru semakin mengancamnya, maka si gadis tak henti-hentinya menangis dengan keras. Melihat hal itu, bu guru kebingungan dan berhenti marah, lalu terdiam.
Si gadis berkata, "Demi Allah, aku tidak tahu siapa yang harus kutaati/ apakah Anda, ataukah Dia?"
Bu guru bertanya,"Siapa Dia?"
Gadis itu menjawab, "Allah. Apakah aku harus taat kepadamu dengan memakai baju seperti yang Anda kehendaki, tetapi aku menjadikan Dia murka? Ataukah aku menaati-Nya, dan berarti memangkang terhadap perintahmu? Aku akan menaati Dia, Allah SWT, dan silakan terjadi apa yang akan terjadi."
Bu guru terdiam. Pada hari berikutnya, bu guru memanggil ibu si gadis itu untuk berbicara dengannya,
"Sesungguhnya anak perempuan Anda telah menasihati saya dengan nasihat terbesar yang pernah saya dengar dalam hidup saya."
Alangkah indah kiranya semua ibu bersikap demikian, seperti ibu penyayang lagi pendidik yang hanya takut kepada Allah itu, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan. Dia takut kepada Allah ketika berada di tengah manusia, namun tidak takut kepada manusia ketika menjalankan perintah Allah.
Referensi : "Engkau Istri Jempolan"
Si Gadis berkata, "Ibu, bu guru mengancamakan mengeluarkan aku dari sekolah karena baju panjang yang kukenakan ini."
Ibu berkata, "Tetapi baju itulah yang dikehendaki Allah untuk kau kenakan."
Gadis itu menyergah, "Benar, Ibu. Tetapi, bu guru tidak menghendakinya !"
Sang ibu bertutur, "Baiklah wahai anakku. Bu guru memang tidak menghendakinya. Kemudian, siapakah yang akan Kau taati? Apakah kamu akan menaati Allah yang telah menciptakanmu, membaguskan bentuk tubuhmu dan memberi nikmat kepadamu? Ataukah kamu akan menaati makhluk yang tak mampu menolak madharat dan mendatangkan manfaat untuk dirinya sendiri?"
Gadis kecil menjawab, "Aku akan menaati Allah."
Ibu berkata, "Bagus sekali kamu, wahai anakku, kamu benar."
Keesokan harinya, meledaklah amarah bu guru kepada si gadis itu, karena telah berani menentang kehendaknya, tidak takut intimidasi dan ancamannya. Ketika bu guru semakin mengancamnya, maka si gadis tak henti-hentinya menangis dengan keras. Melihat hal itu, bu guru kebingungan dan berhenti marah, lalu terdiam.
Si gadis berkata, "Demi Allah, aku tidak tahu siapa yang harus kutaati/ apakah Anda, ataukah Dia?"
Bu guru bertanya,"Siapa Dia?"
Gadis itu menjawab, "Allah. Apakah aku harus taat kepadamu dengan memakai baju seperti yang Anda kehendaki, tetapi aku menjadikan Dia murka? Ataukah aku menaati-Nya, dan berarti memangkang terhadap perintahmu? Aku akan menaati Dia, Allah SWT, dan silakan terjadi apa yang akan terjadi."
Bu guru terdiam. Pada hari berikutnya, bu guru memanggil ibu si gadis itu untuk berbicara dengannya,
"Sesungguhnya anak perempuan Anda telah menasihati saya dengan nasihat terbesar yang pernah saya dengar dalam hidup saya."
Alangkah indah kiranya semua ibu bersikap demikian, seperti ibu penyayang lagi pendidik yang hanya takut kepada Allah itu, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan. Dia takut kepada Allah ketika berada di tengah manusia, namun tidak takut kepada manusia ketika menjalankan perintah Allah.
Referensi : "Engkau Istri Jempolan"
Label:
Dunia Anak,
Dunia Dakwah,
Dunia Ibu,
Kisah Hikmah
Saturday, January 19, 2013
Anak Sehat Tanpa Gula Tambahan
Setiap ibu menginginkan anaknya sehat, memiliki
pertumbuhan yang baik dan memiliki kepandaian tertentu. Semua itu sangat
dipengaruhi oleh asupan gizi yang diberikan oleh anak lho Bunda. Dilansir oleh
okezon.com pada tanggal 7 Agustus 2012, ternyata mengkonsumsi gula tambahan
pada anak tanpa diimbangi oleh gizi yang seimbang itu sangat berbahaya. Gula
tambahan adalah gula yang ditambahkan pada makanan dan minuman,baik pada saat
produksi, pemasakan, saat persiapan makanan maupun ditambahkan langsung oleh
seseorang yang akan mengonsumsinya. Jika berlebihan dalam pemakaian, maka akan
menyebabkan anak kelebihan energi. Sehingga bisa menjadi pemicu obesitas atau
kegemukan, karies gigi, dan membangun kebiasaan pola makan yang kurang baik
saat anak beranjak dewasa. Gula tambahahan banyak sekali terdapat pada makanan
semacam bisukuit, cokelat, bahkan pada beberapa susu pertumbuhan anak.
Untuk mengimbangi asupan gula, maka kita bisa
memberikan asupan energi anak dengan makanan yang mengandung lemak, meningkatkan
konsumsi buah dan sayur, selain itu juga mengajaknya olahraga secara teratur.
Untuk pemakaian gula tambahan yang dianjurkan oleh WHO, asupan gula tambahan per hari tidak boleh
lebih dari 10% dari energi total.Bila disederhanakan, untuk usia 1–3 tahun
maksimal 25 gram gula atau lima sendok teh. Sementara untuk usia 4–6 tahun,
sekitar 38,75 gram gula atau 7,7 sendok teh.
Seringkali jika kita menghadapai anak yang sulit
makan, maka kita sudah merasa cukup dengan memberikan susu tambahan kepada anak
kita, bahkan memberikan makanan instan yang disukai anak. Namun jika kita lihat
di setiap komposisi susu tambahan, beberapa di antaranya mengandung gula
tambahan. Mencengangkan bukan? Jika solusi yang kita harapkan malah akan
membahayakan anak kita? Untuk itu kita harus pandai mengatur pemberian susu
tambahan dengan memberikan asupan gizi yang seimbang.
Sekarang ini, PT Fonterra Brands Indonesia telah
berinovasi memberikan solusi kepada para Bunda untuk permasalahan tersebut.
Untuk membantu memberikan nutrisi yang lengkap dan tanpa susu tambahan, Anmum
Essential telah menyempurnakan formulasi barunya dengan menghadirkan susu
tambahan yang kaya nutrisi tanpa gula tambahan dengan menghadirkan rasa yang
lezat dan manis dengan gula alami.
Berikut ini saya mengutip uraian dari www.anmum.com tentang Anmum Essensial yang menjelaskan mengenai pertumbuhan dan
kebutuhan nutrisi anak :
Ketika lahir, anak secara alami menggunakan ke lima indra mereka untuk belajar dan mengenali sekelilingnya. Dengan aktivitas yang membantu si kecil menggunakan lima indranya melalui penglihatan, pendengeran, sentuhan, rasa dan penciuman akan mempercepat kemampuan mereka belajar dan memahami dengan lebih baik. Konsumsi nutrisi yang baik dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan anak.Anmum Essential diperbaharui dengan NutriVit kombinasi nutrisi yang diformulasikan khusus tanpa gula tambahan untuk melengkapi nutrisi anak anda semasa pertumbuhan dan mengandung nutrisi-nutrisi penting sebagai berikut :
- NutriVit : Vitamin A , Vitamin C , Vitamin E dan Selenium, Zat Besi , Seng , Cuprum
- Protein , Karbohidrat , & Lemak : memberikan energi untuk aktifitas sehari-hari. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
- Serat pangan ( Inulin & FOS ) untuk membantu saluran pencernaan
- Kalsium membantu pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang
Sekarang, kita
tidak perlu khawatir lagi akan masalah obesitas, karies gigi, dan lainnya jika
ingin memberikan susu tambahan kepada anak . Ada Anmum Essential yang siap
membantu para bunda memiliki buah hati yang cerdas dan sehat.
Dalam pemberian komposisi makanan menurut jam makan dan jenis pemberian makanan, berikut ini tips untuk mengatur menu makanan bagi anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan :
Sarapan pagi | segelas susu, sepotong roti, telur, madu, sepotong keju dan sereal. |
Antara sarapan pagi dan makan siang | diberi salah satu dari jenis buah-buahan, atau segelas juice buah, sepotong biscuit |
Makan siang | sop sayuran hijau lengkap, sepiring nasi dengan daging atau ayam, wortel dan mentimun, segelas susu |
Antara makan siang dan makan malam | anak diberi dari salah satu sekian banyak jenis buah-buahan, seperti pisang, apel, mangga atau lainnya. Dan diberi susu murni selepas isyak |
Kesehatan adalah investasi untuk masa depan. Memberikan yang terbaik dalam melengkapi kebutuhan gizi anak-anak sejak dini, pasti akan mampu menjadikan buah hati kita anak yang sehat dan cerdas. Sehingga akan tumbuh menjadi anak-anak yang mampu dalam mengoptimalkan diri di masa yang akan datang. Di sini lah peran terbaik bunda, sebuah kesempatan yang tidak akan pernah berulang di setiap masa pertumbuhan anak-anak kita.
saya dan buku IIDN 'For the Love of Mom' |
Tulisan ini dibuat untuk diikutsertakan dalam lomba :
WRITING COMPETITION ANMUM BUNDA INSPIRATIF bersama Ibu Ibu Doyan Nulis.
Thursday, January 17, 2013
INFO LOMBA MENULIS TERBARU
DL 11 Desember 2013 : Lomba Menulis Publisher Searching For Authors 2 #PSA2 Grasindo
DL 15 Desember 2013 : Lomba blog ASUS SEOCompetition hadiah jutaan Rp + Asus + tablet
DL 31 Desember 2013 : Lomba blog detik total hadiah 15jt
DL 15 Desember 2013 : Lomba blog ASUS SEOCompetition hadiah jutaan Rp + Asus + tablet
DL 31 Desember 2013 : Lomba blog detik total hadiah 15jt
Wednesday, January 16, 2013
[ B3K3RJA NYATA ]
Masih ingin bekerja, menuangkan ide menjadi nyata,Bismillah Ya Allah, semoga Engkau mempermudah ikhtiar ini dan Engkau mewujudkannya dalam keberkahan dan naungan ridhoMu. Bismillah.
Namun raga berkata tidak, merintih minta haknya,
ah .. ada-ada saja ..
"rehat sejenak ya .. meski masih belum terasa bius ngantuk," katanya.
tak apa, semoga esok bisa tertuang segala isi kepala,
menjadi manfaat dan barokah untuk semuanya,
lihat si kecil yang lelap tidurnya,
ingin memeluk dan menyayangnya,
hemmm... subhanallah...
sebagai apa pun jua, apa pun keadaannya,
semangatlah jiwa, kau itu luar biasa,
buang semua kenegatifan pikiran, hati dan pola,
fokus, positif dan terus bekerja, dan yakin padaNya
"Karena umat, menanti kader-kader tangguh yang sungguh-sungguh melayani dan berkhidmat, bukan yang ingin dilayani apalagi hanya berteori."
#bismillah cinta, dug dig dug
Muslimah Gak Boleh 'Glembosi'
Tuesday, January 15, 2013
LOMBA ARTIKEL "BISNIS UNTUK PARA BUNDA"
Hai Moms, ikutan kuis ini yuk! saya akan mengadakan kuis berhadiah untuk para bunda pelaku bisnis. Hadiahnya sih ngga seberapa ya, Moms. Tapi lumayan lha buat tambah-tambah perpustakaan pribadi. Hehehe...
Buku 'Bisnis Rumahan untuk Para Ibu' ini adalah buku keren sarat ilmu penulis Ari Kurnia
Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut :
- Bunda pelaku bisnis/baru ingin berbisnis.
- Naskah berupa pengalaman bisnis yang dikemas secara ringan, mudah dipahami dan dapat dijadikan inspirasi bagi wanita/Ibu-Ibu lainnya agar tertarik melakukan bisnis.
- Naskah disisipi pula dengan tips dan trik meluaskan usaha, membidik pangsa pasar, jumlah modal yang dikeluarkan dan hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk membuka usaha tersebut dan proses menjalaninya.
- Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun (termasuk di dunia maya) dan tidak sedang diikutkan sayembara lain.
- Panjang naskah maksimal 7 halaman kertas A4, ketik 1,5 spasi, huruf Times New Roman 12. Ketik dan simpan hanya dalam file Microsoft Word berformat (.doc).
- Naskah wajib diberi judul dan nama penulis pada bagian atas, kemudian isi, dilanjutkan biodata narasi plus email dan nama akun facebook/twitter.
- Naskah berupa tulisan nonfiksi, berbahasa Indonesia yang baik. Boleh menyelipkan bahasa santai dan gaul, tapi tetap sesuai dengan EYD. Tidak mengandung SARA, pornografi, bahasa kasar, apalagi bahasa ALAY.
- Kirim naskah ke trance.d.sign@gmail.com dengan subyek: LOMBA ARTIKEL "CURHAT BISNIS UNTUK PARA BUNDA"-Judul Naskah.
- lampirkan info lomba ini pada blog masing-masing ya (Jika memiliki blog). Info lombanya saja ya, Moms. Kemudian, kirim link blog Moms tersebut ke list komentar di bawah ini agar saya mudah mengeceknya.
- Peserta hanya boleh mengirim 1 file, naskah dan biodata wajib jadi satu.
- Lomba ini dimulai tanggal 1 Januari 2013 dan berakhir pada tanggal 20 Januari 2013 pukul 00.00 WIB. Dan pengumuman pemenang InsyaAllah tanggal 31 Januari 2013.
Hadiah yang tersedia hanya untuk tiga orang pemenang, yaitu :
Hadiah Pertama berupa 2 buah Buku + Uang senilai Rp.150.000;
Hadiah Kedua berupa 3 buah buku + souvenir
Hadiah Ketiga berupa 2 buah buku + souvenir
Hadiah Ketiga berupa 2 buah buku + souvenir
Nah, begitu ketentuan lombanya, Moms. Masih banyak waktu untuk merangkai kata. So, jangan lupa ikutan ya. Happy writing, Moms...
Label:
Artikel,
Dunia Ibu,
Enterpreneur,
Lomba,
motivasi,
Ragam Tips dan Trik
Monday, January 14, 2013
Perjuangan Kebahagiaan
Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan, kasih sayang
dan cinta melingkupi dirinya, menemaninya dalam hari-hari yang indah.
Sebaliknya, harapan akan jauh dari kesedihan , luka dan sejenisnya selalu
dilantunkan di dalam doanya. Saya pun juga demikian. :-)
Siapa sih yang tidak ingin bahagia sepanjang waktu?
Sampai detik ini, saya selalu menanamkan di dalam
diri bahwa kebahagian itu harus diperjuangkan. Jangan pernah menunggu takdir
atau berharap keberuntungan untuk selalu dalam kebahagiaan jika tidak mau berjuang
mewujudkan kebahagiaan itu sendiri. Itu yang selalu saya ingat di dalam hati,
pikiran dan jiwa ini.
Teringat saat beberapa teman atau pun saudara yang
mengundang saya ke pernikahannya. Tak lupa saya selalu bilang, “Barakallah … dan selamat berjuang untuk
mencapai kebahagiaan.” Saya tidak bermaksud sok tahu atau sok berpengalaman
dalam hal tersebut, karena memang saya tidak pernah tahu dan pengalaman pun
masih seujung kuku. Namun saya mempelajari dan melihat dari lingkungan sekitar.
Kita semua pun tahu, kebahagiaan itu hanya bisa dicapai dengan usaha keras.
Secara autentik
kebahagiaan memiliki makna yang luas [begitu kata kamus, hehe..]. Demikian juga
dengan kategori kebahagiaan itu sendiri. Ada kebahagiaan untuk diri sendiri, keluarga, dan
orang lain di sekitar kita. Bersama dalam kebahagiaan, selalu includ di dalamnya ada kasih sayang dan
cinta. Ehemmm … :-)
Cinta itu berjuta rasanya,Tak bisa diucapkan dengan kata-kata,Kekuatannya ajaib,Mampu menjadikan pemilik cinta perkasa,pun sebaliknya,Bisa berubah menjadi seperti apa pun yang dia rasa,Subhanallah …
Saya sedang bersemangat dengan tulisan bertema CINTA, ehemmm … sedang kangen dengan someone special soalnya, kangeeen berat deh, hehhe.. jadi curhat. Kangen suami tercinta yang sedang jihad di amanah pekerjaan luar kota. Bismillah, semoga selalu dijaga olehNya, sehat dan selamat. Aamiin.
Kembali ke soal cinta. Kadang banyak di antara kita
yang senantiasa merindukan kehangatan cinta dan kasih sayang. Pastilah euy … Entah
dari pasangan, anak, orang tua, keluarga, dan teman. Seringkali kita merasa
kecewa jika kita merasa tiba-tiba cinta dan kasih sayang yang kita harapkan
tidak sesuai harapan, atau tak kunjung datang (buat yang lagi menunggu belahan
jiwa :-) ).
Ternyata sikap pengharapan akan cinta dan kasih sayang
itu kurang tepat jika kita menuntut kedatangannya. Namun kita harus
memperjuangkannya. Bagaimana caranya?
Senin, 14 Januari 2013.
Hari ini saya mendengarkan sebuah acara di radio
yang salah satunya membahas kasih sayang ini. Ada sebuah pertanyaan dari
seseorang kepada nara sumber,
“Ustadz, bagaimana caranya kita bisa memiliki kasih sayang yang bisa kita berikan kepada orang lain dan memberikan kemanfaatan kepada orang lain?”
Kemudian ustadz
menjawab,
“Saya mulai dari kebahagiaan dan cinta ya. Mari kita lihat di Al Qur’an Surat 19:96 yang artinya : “Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang di dalam hati mereka.” Al Ayat
Subhanallah, barangsiapa yang merindukan dan menginginkan kasih sayang datang kepada dirinya, menemani hari-harinya, cukup hanya dengan mempertebal iman dan mengerjakan apa-apa yang dicintai dan disukai oleh Allah [yang diperintahkan olehNya]. Entah itu perbaikan ibadah Fardhu, ibadah Sunnah : Dzikir, puasa, sholat lail, dll. Allah akan memberikan rasa kasih sayang yang berlimpah di dalam hati kita, untuk kemudian kita tidak perlu menuntut cinta dari siapa pun, semua akan datang dengan sendirinya. InsyaAllah diri kita pun akan bisa dan mampu memberikan kemanfaatan kepada orang lain dan masyarakat karena kasih sayang yang dianugerahkan oleh Allah kepada kita.”
Subahanallah
…
begitu kurang lebih yang dituturkan oleh Ustadz
di radio pagi tadi. Semoga tidak ada yang salah review saya :-)
Hemmm, insyaAllah semakin paham kan?
Buat saya sendiri tentunya :-).
Tidak perlu pusing menuntut cinta dan kasih sayang dari orang lain, cukup Allah
yang akan mengatur dan memberikan kasih sayang yang berlimpah kepada kita.
Cukup Allah saja, InsyaAllah ketenangan hati pun akan didapatkan dan kegalauan
akan lari meninggalkan kita, semoga sampai terbirit-birit menjauhi kita ya,, so, bye..bye.. GALAU deh, hehe …
Adalagi poin penting yang disampaikan ustadz tadi pagi. Supaya kita menjadi
orang yang kuat dan selalu bersemangat berjuang dalam keadaan apa pun. Untuk
keluar dari masalah apa pun, kita harus selalu berpikir POSITIF, selalu
OPTIMIS, selalu YAKIN bahwa Allah akan menolong kita dan kita bisa
menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan baik. Jangan gelisah apalagi sedih
sehingga melemahkan keyakinan kita untuk mampu berjuang.
Kata Beliau, kita harus benar-benar bisa menjauhi hammi wal hazan. Hayo apa hayo.. ayo
buka Al Ma’tsurah :-)
#ngintip dulu ah …
Hammi : GelisahHazan : Sedih
Sudah dicek? Benar kan artinya? :-)
terimakasih …
Rasa gelisah akan melemahkan kita untuk
bertindak positif. Sehingga muncullah kesedihan-kesedihan yang akan membuat
kita lemah dan bahkan bisa meratapi nasib. Astaghfirullah,
Semoga kita jauh-jauh dari hammi dan Hazan ya … menakutkan! Kata ustadz, kalau kita bisa menaklukkannya,
kita akan bisa SUKSES keluar dari setiap masalah yang ada, kembali dengan kunci
surah 19:96. Subhanallah, Al Qur’an
yang luar biasa.
Hemm.., kayaknya cukup dulu ya saya merivew salah satu apa yang saya dapat
hari ini. Ayo siapa yang punya cerita juga, apa pun boleh deh … biar ukhuwah dan semangat kita semakin dekat,
ehemm … dalam dakwah dan perjuangan insyaAllah ya. Semoga Allah selalu menjaga
kita. Afwan kabiir, mohon maaf untuk
segala khilaf, sekali lagi, saya tidak bermaksud menggurui atau apa, Cuma ingin
berbagi lho... Semoga bermanfaat ya.
Selamat berjuang menjemput kebahagiaan … ^^
Ini ada oleh-oleh ya, ada nasyid keren nih,
Sigma - H2N (Hadapi Hayati Nikmati) (mp3)
Lirik
Nasyid:
Oh
kawan, apa yang kau fikirkan
wajah muram mu tampak gelisah
ku tau pasti duka hati mu kini
cerita mari berbagi
wajah muram mu tampak gelisah
ku tau pasti duka hati mu kini
cerita mari berbagi
oh
kawan, tarik simpul senyuman
tatap masa hadapan gemilang
syukuri segala nikmat yang Tuhan beri
bersama merajut mimpi
tatap masa hadapan gemilang
syukuri segala nikmat yang Tuhan beri
bersama merajut mimpi
Memang
kita tiada sempurna
ada-ada saja yang melemahkannya
yakin kita tidakkan terganggu
apapun keadaannya itu
ada-ada saja yang melemahkannya
yakin kita tidakkan terganggu
apapun keadaannya itu
senyum
diatas kesukaran
berbagi diatas kelapangan
wujud kita bisa ilhami
tiga kata kunci
Hadapi Hayati Nikmati
berbagi diatas kelapangan
wujud kita bisa ilhami
tiga kata kunci
Hadapi Hayati Nikmati
Label:
Dunia Dakwah,
motivasi,
Puisi,
Risalah Hati
Subscribe to:
Posts (Atom)