Wednesday, July 11, 2012

Persiapan Menyambut Ramadhan


Segala sesuatu yang kita hadapi akan lebih baik hasilnya jika kita memiliki persiapan sebelumnya. Tak terkecuali dengan Ramadhan. Apalagi ia merupakan tamu yang sangat istimewa dan sudah lama kita rindukan kehadirannya. Dengan persiapan yang baik kita bisa bersamanya dengan baik, dan kebersamaan yang baik akan membawa hasil yang baik pula dikemudian hari. Dalam menyambut Ramadhan ada lima persiapan yang harus kita lakukan:


Pertama, persiapan ilmu. Agar aktifitas di bulan Ramadhan bisa optimal kita jalankan, kita harus memiliki wawasan dan pemahaman yang benar dan cukup tentang Ramadhan dan hal-hal yang terkait dengannya. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis-majelis ilmu yang membahas tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, sebelum, selama dan pasca Ramadhan. Ilmu harus kita dahulukan sebelum beramal. oleh karena itu, mulai sekarang harus kita programkan untuk membaca dan menghadiri majelis-majelis ilmu. Jangan sampai pemahaman hal-hal yang berhubungan dengan Ramadhan justru baru kita dapatkan ketika di akhir-akhir Ramadhan, walaupun bukan hal yang sia-sia, namun hal itu dapat mengurangi keuntungan kita di bulan penuh berkah ini.


Kedua, persiapan semangat. Semangat Ramadhan harus kita miliki jauh-jauh hari sebelum ia tiba. Salafus-shaleh biasa membaca doa ini: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan pertemukan kami dengan Ramadhan." Selain doa, semangat dapat kita tingkatkan dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah.Selain itu, di bulan dan hari-hari menjelang Ramadhan jangan sampai kita melakukan maksiat berbentuk apapun, tapi bukan berarti di bulan lainnya dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar jauh hari sebelum Ramadhan tiba kadar keimanan kita sudah meningkat. Hitung-hitung sebagai pemanasan, sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah terbiasa dengan berbagai kebaikan dan jauh dari keburukan. Jangan sampai terjadi lagi, kenikmatan Ramadhan baru kita rasakan justru di akhir-akhir Ramadhan.


Ketiga, persiapan fisik. Aktifitas di bulan Ramadhan memerlukan fisik yang lebih prima dari bulan lainnya. Sebab, jika fisik kita lemah, kemulian yang dilimpahkan Allah pada bulan tersebut tidak dapat kita raih secara maksimal. Kita harus membiasakan hidup sehat dengan mengatur pola makan, istirahat dan beraktifitas secara seimbang, serta cukup berolah raga, agar tubuh kita prima saat Ramadhan tiba.Kita juga harus melatih fisik untuk melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun dan shalat malam, dan aktivitas lainnya. Agar kita memiliki ketahanan yang baik saat secara maksimal melakukannya di bulan Ramadhan.
Keempat, persiapan harta. Sebaiknya, sebelum Ramadhan tiba kita sudah memiliki perbekalan harta yang cukup. Sehingga saat Ramadhan, waktu kita bisa lebih difokuskan untuk beribadah. Lebih dari itu, persiapan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah atau infaq kita di bulan Ramadhan. Apalagi pahalanya dilipatgandakan oleh Allah dan Rasulullah telah mencontohkan kedermawanan yang sangat tinggi di bulan ini. Harus diingat pula bahwa, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran secara berlebihan sebagaimana tradisi masyarakat kita selama ini, yang bahkan cenderung ke arah israf dan tabdzir.


Kelima, persiapan target peningkatan diri. Juga penting untuk kita persiapkan adalah target-target yang ingin kita capai di bulan Ramadhan nanti. Agar terjadi peningkatan dalam diri kita sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya target mengkhatamkan Al-quran atau menghafalnya, target penguasaan bahasa Arab atau melancarkannya, target menamatkan kitab-kitab tafsir, hadits dan lainnya, target jumlah infaq, membantu orang yang kesusahan, dan yang semisalnya. Baik dari sisi kwalitas maupun kwantitasnya. Pembuatan target capaian bulan Ramadhan akan memacu kita untuk beramal lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain untuk pribadi, dalam keluarga atau organisasi kita-pun sebaiknya juga dirancang target-target bersama yang akan dicapai di bulan Ramadhan ini.

Dengan persiapan ini, semoga karunia terbesar di bulan Ramadhan dapat kita raih secara maksimal. Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini lebih baik dan bermakna dari yang telah kita lalui sebelumnya!.

posted by :Saifurrahman


dari: http://saifurrahman.blogspot.com/2007/09/persiapan-ramadhan.html


http://tarbiyah-motivation.blogspot.com/2010/07/lima-persiapan-ramadhan.html

THANKS To ANUGERAH-Nya




Bismillahirrahmaanirrahiimi.

“Allah menciptakan jin dan manusia hanya untuk menyembah, mengabdi kepadaNya.”
Begitulah yang Allah sabdakan di dalam Al Qur’an. Berulang-ulang Allah menyebutkan di dalam Al Qur’an tentang kewajiban utama manusia ini, hanya untuk mengabdi, menyembah kepadaNya.

Mengabdi berarti sebuah penghambaan, memberikan sepenuhnya kehidupan yang kita punya hanya untuk Allah, untuk beribadah, mengikuti segala aturan hidup yang telah ditentukanNya, yang sudah tertuang di dalam peruandang-undangan, Al Qur’an dan Al Hadits.
Sudah sepantasnya, Sang Pencipta memberikan ketentuan, memberikan tugas, memberikan keinginan dan harapan terhadap apa yang sudah diciptakanNya.

Allah ingin memberikan yang terbaik buat kita, Allah telah menjaga kita agar selalu berada di jalan yang benar, dan akan selalu menjaga kita dan memuliakan kita kalau kita ‘manut’-patuh dengan aturanNya.

Sebagai objek yang telah diciptakan dengan keadaan dan bahan terbaik, apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita berikan kepada Sang pencipta kita?  Dan kenapa kita harus melakukannya?

Para produsen, jika dia membuat barang, sudah diberi fasilitas terbaik, namun jika seandainya tidak sesuai harapan atau tidak berguna, maka dia akan meninggalkannya, dia akan membuangnya.
Namun Allah tidak lah begitu, Allah punya tujuan dengan penciptaan manusia. Kalau diri kita sebagi makhluk ciptaan Allah yang terbaik, sudah diberi fasilitas terbaik dan penjagaan terbaik, namun kita tidak bisa melakukan dan memberikan yang terbaik, apakah kita mau ditinggalkan oleh Allah?
Na’udzubillah, jangan sampai seperti itu.
Oleh karena itu lah, kita harus selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup, agar apa yang telah Allah usahakan buat kita tidak sia-sia, dan kita akan selalu menjadi makhluk ciptaan kebanggaanNya. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Allah sudah begitu pemurah kepada kita.
Kesempurnaa, kesehatan, rizki, dan segala dariNya, telah kita terima,
Jangan sampai kita menyia-nyiakannya.

Allah sangat mencintai kita.
Kita diciptakan dengan bahan terbaik, bahkan jin pun sujud pada manusia.
Jangan lah sampai kita mengecawakan Allah dengan perilaku-perilaku tidak baik kita.

Allah ingin kita selalu berada di jalanNya.
Semata-mata karena Allah ingin membahagiakan kita.
Allah tidak ingin melihat kita merana di nerakaNya
Kecuali orang-orang yang durhaka kepadaNya
Na’udzubillah.

Mengabdi padaNya, adalah kepentingan manusia,
Agar selalu dijaga oleh Allah,
Dalam dekapan cinta dan kasihNya,
Untuk meraih syurgaNya,
barakallah

Tuesday, July 3, 2012

Bersama Bintang

)(

bait indah sebuah masa, goresan hati...

***** simpanan note ummi untuk abi ***** ^^
seperti biasa, malam ini adalah malam milik kita berdua
menggenggam tangan, erat, berpeluk kasih yang sangat indah
segala keresahan hilang saat pelukan semakin erat
terbuai dalam kasih dan cinta yang terajut

kuingin hari-hari berlalu seperti ini...
terus...dan terus...
dengan cinta...

saat kau mengayun harapan cinta bersamaku
dan kugantungkan asa itu setinggi langit
kita akan meraihnya
dengan perjuangan suci kita

sayang,
malam ini aku bahagia
bersamamu,
dan aku ingin terus bersamamu

bintang, sampaikan padaNya
terimakasih untuk cintaNya
dengan cintaNya kami saling mencinta
memberi satu sama lain
melengkapi satu sama lain

awan, sampaikan padaNya
terimakasih untuk anugerahNya
dengan kuasaNya kami saling menyayangi
menjadikan diri kami adalah satu
aku adalah dia
dia adalah aku

i love you,
sayang...