Segala sesuatu yang kita hadapi akan lebih baik hasilnya jika kita
memiliki persiapan sebelumnya. Tak terkecuali dengan Ramadhan. Apalagi
ia merupakan tamu yang sangat istimewa dan sudah lama kita rindukan
kehadirannya. Dengan persiapan yang baik kita bisa bersamanya dengan
baik, dan kebersamaan yang baik akan membawa hasil yang baik pula
dikemudian hari. Dalam menyambut Ramadhan ada lima persiapan yang harus
kita lakukan:
Pertama, persiapan ilmu. Agar
aktifitas di bulan Ramadhan bisa optimal kita jalankan, kita harus
memiliki wawasan dan pemahaman yang benar dan cukup tentang Ramadhan dan
hal-hal yang terkait dengannya. Caranya dengan membaca berbagai bahan
rujukan dan menghadiri majelis-majelis ilmu yang membahas tentang
Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah
sesuai tuntunan Rasulullah SAW, sebelum, selama dan pasca Ramadhan. Ilmu
harus kita dahulukan sebelum beramal. oleh karena itu, mulai sekarang
harus kita programkan untuk membaca dan menghadiri majelis-majelis ilmu.
Jangan sampai pemahaman hal-hal yang berhubungan dengan Ramadhan justru
baru kita dapatkan ketika di akhir-akhir Ramadhan, walaupun bukan hal
yang sia-sia, namun hal itu dapat mengurangi keuntungan kita di bulan
penuh berkah ini.
Kedua, persiapan semangat.
Semangat Ramadhan harus kita miliki jauh-jauh hari sebelum ia tiba.
Salafus-shaleh biasa membaca doa ini: "Ya Allah, berkahilah kami di
bulan Rajab dan Sya'ban, dan pertemukan kami dengan Ramadhan." Selain
doa, semangat dapat kita tingkatkan dengan memperbanyak ibadah-ibadah
sunnah.Selain itu, di bulan dan hari-hari menjelang Ramadhan jangan
sampai kita melakukan maksiat berbentuk apapun, tapi bukan berarti di
bulan lainnya dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar jauh hari sebelum
Ramadhan tiba kadar keimanan kita sudah meningkat. Hitung-hitung sebagai
pemanasan, sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah terbiasa dengan
berbagai kebaikan dan jauh dari keburukan. Jangan sampai terjadi lagi,
kenikmatan Ramadhan baru kita rasakan justru di akhir-akhir Ramadhan.
Ketiga,
persiapan fisik. Aktifitas di bulan Ramadhan memerlukan fisik yang
lebih prima dari bulan lainnya. Sebab, jika fisik kita lemah, kemulian
yang dilimpahkan Allah pada bulan tersebut tidak dapat kita raih secara
maksimal. Kita harus membiasakan hidup sehat dengan mengatur pola makan,
istirahat dan beraktifitas secara seimbang, serta cukup berolah raga,
agar tubuh kita prima saat Ramadhan tiba.Kita juga harus melatih fisik
untuk melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an,
biasa bangun dan shalat malam, dan aktivitas lainnya. Agar kita memiliki
ketahanan yang baik saat secara maksimal melakukannya di bulan
Ramadhan.
Keempat, persiapan harta. Sebaiknya, sebelum Ramadhan
tiba kita sudah memiliki perbekalan harta yang cukup. Sehingga saat
Ramadhan, waktu kita bisa lebih difokuskan untuk beribadah. Lebih dari
itu, persiapan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah atau infaq
kita di bulan Ramadhan. Apalagi pahalanya dilipatgandakan oleh Allah dan
Rasulullah telah mencontohkan kedermawanan yang sangat tinggi di bulan
ini. Harus diingat pula bahwa, persiapan harta bukan untuk membeli
keperluan buka puasa atau hidangan lebaran secara berlebihan sebagaimana
tradisi masyarakat kita selama ini, yang bahkan cenderung ke arah israf
dan tabdzir.
Kelima, persiapan target
peningkatan diri. Juga penting untuk kita persiapkan adalah
target-target yang ingin kita capai di bulan Ramadhan nanti. Agar
terjadi peningkatan dalam diri kita sesuai dengan yang kita inginkan.
Misalnya target mengkhatamkan Al-quran atau menghafalnya, target
penguasaan bahasa Arab atau melancarkannya, target menamatkan
kitab-kitab tafsir, hadits dan lainnya, target jumlah infaq, membantu
orang yang kesusahan, dan yang semisalnya. Baik dari sisi kwalitas
maupun kwantitasnya. Pembuatan target capaian bulan Ramadhan akan memacu
kita untuk beramal lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain untuk
pribadi, dalam keluarga atau organisasi kita-pun sebaiknya juga
dirancang target-target bersama yang akan dicapai di bulan Ramadhan ini.
Dengan persiapan ini, semoga karunia terbesar di
bulan Ramadhan dapat kita raih secara maksimal. Mari kita jadikan
Ramadhan tahun ini lebih baik dan bermakna dari yang telah kita lalui
sebelumnya!.
posted by :Saifurrahman
dari: http://saifurrahman.blogspot.com/2007/09/persiapan-ramadhan.html
http://tarbiyah-motivation.blogspot.com/2010/07/lima-persiapan-ramadhan.html
Wednesday, July 11, 2012
THANKS To ANUGERAH-Nya
Bismillahirrahmaanirrahiimi.
“Allah
menciptakan jin dan manusia hanya untuk menyembah, mengabdi kepadaNya.”
Begitulah
yang Allah sabdakan di dalam Al Qur’an. Berulang-ulang Allah menyebutkan di
dalam Al Qur’an tentang kewajiban utama manusia ini, hanya untuk mengabdi,
menyembah kepadaNya.
Mengabdi
berarti sebuah penghambaan, memberikan sepenuhnya kehidupan yang kita punya
hanya untuk Allah, untuk beribadah, mengikuti segala aturan hidup yang telah
ditentukanNya, yang sudah tertuang di dalam peruandang-undangan, Al Qur’an dan
Al Hadits.
Sudah
sepantasnya, Sang Pencipta memberikan ketentuan, memberikan tugas, memberikan
keinginan dan harapan terhadap apa yang sudah diciptakanNya.
Allah
ingin memberikan yang terbaik buat kita, Allah telah menjaga kita agar selalu
berada di jalan yang benar, dan akan selalu menjaga kita dan memuliakan kita
kalau kita ‘manut’-patuh dengan aturanNya.
Sebagai
objek yang telah diciptakan dengan keadaan dan bahan terbaik, apa yang harus
kita lakukan, apa yang harus kita berikan kepada Sang pencipta kita? Dan kenapa kita harus melakukannya?
Para
produsen, jika dia membuat barang, sudah diberi fasilitas terbaik, namun jika
seandainya tidak sesuai harapan atau tidak berguna, maka dia akan
meninggalkannya, dia akan membuangnya.
Namun
Allah tidak lah begitu, Allah punya tujuan dengan penciptaan manusia. Kalau
diri kita sebagi makhluk ciptaan Allah yang terbaik, sudah diberi fasilitas
terbaik dan penjagaan terbaik, namun kita tidak bisa melakukan dan memberikan
yang terbaik, apakah kita mau ditinggalkan oleh Allah?
Na’udzubillah,
jangan sampai seperti itu.
Oleh
karena itu lah, kita harus selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup,
agar apa yang telah Allah usahakan buat kita tidak sia-sia, dan kita akan
selalu menjadi makhluk ciptaan kebanggaanNya. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Allah sudah begitu pemurah kepada kita.
Kesempurnaa, kesehatan, rizki, dan
segala dariNya, telah kita terima,
Jangan sampai kita menyia-nyiakannya.
Allah sangat mencintai kita.
Kita diciptakan dengan bahan terbaik,
bahkan jin pun sujud pada manusia.
Jangan lah sampai kita mengecawakan
Allah dengan perilaku-perilaku tidak baik kita.
Allah ingin kita selalu berada di
jalanNya.
Semata-mata karena Allah ingin membahagiakan
kita.
Allah tidak ingin melihat kita merana di
nerakaNya
Kecuali orang-orang yang durhaka
kepadaNya
Na’udzubillah.
Mengabdi padaNya, adalah kepentingan
manusia,
Agar selalu dijaga oleh Allah,
Dalam dekapan cinta dan kasihNya,
Untuk meraih syurgaNya,
barakallah
Tuesday, July 3, 2012
Bersama Bintang
)(
bait indah sebuah masa, goresan hati...
***** simpanan note ummi untuk abi ***** ^^seperti biasa, malam ini adalah malam milik kita berdua
menggenggam tangan, erat, berpeluk kasih yang sangat indah
segala keresahan hilang saat pelukan semakin erat
terbuai dalam kasih dan cinta yang terajut
kuingin hari-hari berlalu seperti ini...
terus...dan terus...
dengan cinta...
saat kau mengayun harapan cinta bersamaku
dan kugantungkan asa itu setinggi langit
kita akan meraihnya
dengan perjuangan suci kita
sayang,
malam ini aku bahagia
bersamamu,
dan aku ingin terus bersamamu
bintang, sampaikan padaNya
terimakasih untuk cintaNya
dengan cintaNya kami saling mencinta
memberi satu sama lain
melengkapi satu sama lain
awan, sampaikan padaNya
terimakasih untuk anugerahNya
dengan kuasaNya kami saling menyayangi
menjadikan diri kami adalah satu
aku adalah dia
dia adalah aku
i love you,
sayang...
Subscribe to:
Posts (Atom)