Friday, March 2, 2012

BEKERJA dan PEKERJA



“Setelah Lulus Kuliah, pekerjaan apa yang bisa aku kerjakan di instansi itu?”
Sebuah pertanyaan yang malam itu diungkapkan oleh salah seorang mahasiswi yang berkunjung ke rumah. Dia datang ke rumah bertujuan untuk silaturrahim, karena sudah lama tidak bertemu, kangen katanya. J
Beberapa biji kacang kapri dalam toples dan kawan-kawannya menemani perbincangan kami. Dia adalah seorang mahasiswi yang baru masuk semester tiga. Sedang menempuh pendidikan di jurusan yang menjadi pilihannya. Kecintaannya pada dunia eksak membawanya pada jurusan MIPA yang telah dia pilih.
Aku, sebagai seorang kakak yang mengenalnya dengan dekat, hanya bisa berdoa dan memberi nasehat yang semoga berguna buatnya. Itulah indahnya sebuah ukhuwah, indahnya persaudaraan. Bisa berbagi pengalaman, curhat (curahan hati-red), share(berbagi) dan saling menasehati dalam perjuangan.
Teringat sebuah mutiara Allah tentang sebuah ukhuwah dalam firman-Nya :
“Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah[832]?.” (An Nahl : 71)
[832]. Ayat ini salah satu dasar ukhuwah dan Persamaaan dalam Islam.
Allah memberikan gambaran sebuah korelasi antara ukhuwah dan rezki dengan sangat indahnya. Dia, mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga sebuah hubungan silaturrahim.
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (An Nisa’ : 1)
[263]. Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.

[264]. Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.
Memang dengan bersilaturrahim, kita akan bisa merasakan perbedaan dalam hidup. Beda ketika lebih terasanya kedekatan hati, kelembutan cinta sudara dan semangat hidup serta perjuangan yang semakin membara. Subhanallah.
Dalam detik perbincangan saya dan adik beberapa waktu yang lalu, terkuak sebuah permasalahan yang dhadapi banyak oleh mahasiswa, setelah mereka lulus kuliah. Banyak yang bertanya, “kemana saya akan melamar kerja?”
“Perusahaan mana yang akan saya pilih?”
Itu semua bukanlah pertanyaan yang salah. Sudah wajar dan umum kita dengar. Kita memang harus berikhtiar dalam menjemput maisyah-rejeki- yang telah Allah sediakan buat kita. Namun, kita juga harus mempertimbangkan dan memikirkan dengan cermat ketika kita akan membuat sebuah pilhan atau keputusan dalam mencari maisyah. Halal dan barokah tentunya yang kita inginkan.
Ada sebuah pola pikir yang sangat penting untuk perlu ditanamkan di dalam benak kita semua, “dalam hidup, apa kontribusi kita buat ummat? Buat kampung halaman? Buat orang-orang yang kita sayangi, dan buat Islam?”
Sebuah pertanyaan yang akan membuat kita menjadi seseorang yang kreatif untuk menciptakan sesuatu yang baru, berkarya, menebar kemanfaatan dalam diri kita. Mendampingi pertanyaan “apa yang bisa saya berikan pada orang lain?” disamping pertanyaan, “apa yang bisa kita kerjakan?” untuk menjemput maisyah itu sangat lah penting.
Allah juga sellau mengingtakan kita untuk selalu berusaha dan bekerja. Sebagaimana kita diberi rezki kesehatan, di sana juga kita harus bekerja dengan niat ibadah meski dalam kepayahan yang amat sangat. Di sini lah titik kita melawan sebuah kemalasan dalam perjuangan.
bekerja keras lagi kepayahan,(Al Ghaasyiah : 3)
Sulit memang, memunculkan sebuah kreatifitas ketimbang menyatukan diri dengan sebuah lembaga atau perusahaan. Namun lebih sulit lagi jika suatu saat usia sudah senja, masa pensiun datang, tidak mungkin diri akan selamanya ada di sebuah perusahaan atau lembaga. Harus ada sebuah pegangan kreatifitas supaya kita bisa menebar kemanfaatan lebih besar. Meski sulit, pasti BISA jika kita mau berusaha. Setiap usaha kita tidak akan ada yang sia-sia insyaAllah dan tiap-tiap usaha semuanya akan kembali kepada diri kita. Tiap-tiap usaha manusia kemanfaatannya kembali kepada dirinya sendiri
Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (Al An kabut : 6)
Inilah, sedikit oleh-oleh dari sebuah perbincangan anak-anak kecil yang sedang belajar. Meniti hidup, menata hidup, meniti impian, menata sebuha impian. Semoga kita bisa menebar kemanfaatan di manapun berada. Semoga bisa selalu istiqomah dalam kebaikan. Amiin Ya Rabbal’alamiin
Selamat berjuang menggapai jalan terindah
Dalam usaha menebar kemanfaatan
Hidup hanya sekali, semoga bisa memberi arti
Menggapai syurga Illahi.
Dunia tidak akan pernah habis kita cari
Namun akhirat begitu abadi
Dunia tampak nyata dengan segala keindahannya
Namun akhirat lebih abadi dengan syurga janjiNya
Kuingin persembahkan yang terbaik untukmu
Dien penyelamatku, Kampung halamanku, negeri tercintaku, cinta hatiku
Meski aku masih jauh darimu, jauh dari harapanmu
Aku yakin pasti bisa
Barakallah…