Friday, January 21, 2011

Saat aku Menikah

























Iman, jagalah ia senantiasa di hatimu…
Taqwa, jadikan ia selalu penghias dirimu…
Cinta , warnailah hidupmu dengan kelembutan dan senyumanmu…
Hati, jagalah ia senantiasa suci menyembah Rabb-Mu...

Masa Lalu, jangan pernah kau toleh kembali…
Kecuali menjadi muhasabah, evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi…

Mari beristighfar dengan penuh cinta kepadaNya setiap waktu…
Supaya Allah menerima kita menjadi ummat yang dicintaiNya selalu…

Teruslah menempuh hidup barumu yang telah kau nanti…
Jika sudah siap menikah segerakanlah wahai akhi ukhti…
Jika belum, jagalah hati…
Jika sudah, segera kepakkan sayap amanah dakwah lillahi...

Wahai sang perindu cinta...
Jadilah bidadari dan bidadara dunia dan syurgaNya...
Karena banyak jalan menuju ke sana…
Semoga Allah memudahkan ikhtiar kita..
Menjadi ummat yang dicintaiNya…

Amiiin…


Bismillahirrahmaanirrahiimi…

Waktu berjalan terasa sangat cepat, saat berada di bangku kuliah dengan segala macam keindahan di dalamnya. Awal kuliah masih sangat lugu dengan dunia kampus, masih membawa masa kanak-kanak di SMA dulu. Namun semuanya tak terasa berjalan begitu cepat hingga Allah mengijinkan lulus kuliah dengan senyuman.
Alhamdulillah…
Satu impian telah dijawab olehNya…

Waktu terus berjalan, tak pernah terpikirkan bagaimana ada di dunia yang satu ini, “pernikahan”.
AllahuAkbar, ternyata Allah juga mengijinkan gerbang itu terlewati…
Seorang lelaki plihanNya dengan proses yang sangat cepat, perjuangan yang begitu nikmat, hingga kontrak dua sayap diterbangkan.
Barakallahulaka wabaraka’alaika wajama’a bainakuma fii khoir…
Alhamdulillah, semoga menjadi sebuah pernikahan yang barokah dunia dan akhirat…

Sekarang, masa sesungguhnya telah diterima, masa sebuah perjuangan bersama imam yang harus terus dibina. Bismillah Ya Allah, mohon petunjukMu selalu dalam perjuangan ini…
Perjuangan kami untuk selalu beribadah kepadaMu di setiap langkah hidup kami…
Bismillah…

Alhamdulillah, atas segala nikmat dan karuniaMu Ya Allah…
Semoga akan selalu Kau himpun kami,
dua pasang jiwa ini,
hingga sayap hidup kami menjadi lebih kokoh
dan terimakasih menjadikan kami saling melengkapi dalam sayap yang telah Kau siapkan terbang dalam amanah hidup ini…
kuatkanlah ikatannya,
penuhilah cinta dan kasih sayang di antara kami,
jodohkanlah di dunia akhirat,
dan ijinkan kami menjadi ummatMu yang penuh syukur dan sabar dalam perjuangan ini.
Amin Ya Rabb


Pernikahan…
Esensi dimana dien telah digenapkan,. Ibarat burung, dari berjuang sendiri dengan satu sayapnya, dengan pernikahan sayap itu menjadi lengkap dan sempurna, insyaAllah…
Tentulah juga, jika pada masa saat single dulu menjadi orang yang aktif bekerja, beribadah, mobilitas tinggi dalam amanah dakwah, maka setelah menikah dengan dua sayap itu perjuangan harus lebih “getol” lagi.
Jangan lah menjadi lemah atau melemah-lemahkan diri.
Komitmen pernikahan untuk selalu berjuang harus selalu dijaga, suami dan istri harus bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi, mendukung untuk amanah Ibadah dan dakwahnya.

Menjadi pasangan yang saling mendukung profesi untuk dakwahnya, ketika punya anak pun, juga malah harus lebih kuat. Karena di situ lah Allah memberi kepercayaan untuk membentuk sebuah keluarga yang “fight” dalam amanah hidupNya.
Illah-nya hanya satu, Allah…
Niscaya semua akan berjalan dengan baik…
Beribadah di mana pun, amanah selalu diniatkan Ibadah…

“Manusia diciptakan tiada lain hanya untuk beribadah kepadaNya”

Hidup memang sarat dengan fase baru, ujian peningkatan keimanan baru.
Sungguh beruntunglah orang yang senantiasa bersabar dalam hidupnya, hingga Allah memudahkan segala urusannya. Jangan pernah lelah untuk senantiasa menerima dan menjalankan panggilan dahwah dan Ibadah di mana pun, jangan pernah takut miskin dan susah di dunia jika telah ikhlas mau berjuang untuk agamaNya…
Karena Allah akan selalu menolong ummatNya yang juga selalu menjadikan Allah tujuan hidupNya…
Semoga kita termasuk orang yang beruntung
Barakallah…

“Barangsiapa senantiasa menolong agama Allah, Maka Allah akan selalu menolongnya pula.”

Selamat menempuh hidup baru, dengan dien yang telah digenapkan, sayap juga lengkap hingga Siap terbang menyongsong masa depan dunia dan akhirat yang indah yang telah dijanjikanNya…
Semoga Allah merahmati kita semua…
Amiin…


***HIDA AZZAM perindu syurgaNya***
***hasil sharing dengan seorang ummahat spesialis dakwah dalam Rumah Tangga, Karier, dan Hidupnya atas karuniaNya***